Sebelas dari mereka harus kehilangan satu mata, dan enam dari mereka meninggal.
Sebagian besar pasiennya adalah penderita diabetes paruh baya yang terserang jamur dua minggu setelah sembuh dari Covid-19.
"Kami sudah menangani dua hingga tiga kasus dalam seminggu di sini. Ini adalah mimpi buruk dalam pandemi," dilansir dari BBC.
Di kota selatan Bengaluru, Dr Raghuraj Hegde, seorang ahli bedah mata, menceritakan kisah serupa.
Dia telah melihat 19 kasus mukormikosis dalam dua minggu terakhir, kebanyakan dari mereka adalah pasien muda. "Beberapa sangat kritis sehingga kami bahkan tidak bisa mengoperasi mereka."
Dokter mengatakan mereka terkejut dengan tingkat keparahan dan frekuensi infeksi jamur ini selama gelombang kedua, dibandingkan dengan beberapa kasus pada gelombang pertama tahun lalu.
Dr Nair mengatakan dia telah menemukan tidak lebih dari 10 kasus di Mumbai dalam dua tahun terakhir. "Tahun ini adalah sesuatu yang berbeda," katanya.
Mumbai adalah salah satu kota yang paling parah terkena dampak gelombang kedua di India.
Pasien yang menderita infeksi jamur biasanya memiliki gejala hidung tersumbat dan berdarah; pembengkakan dan nyeri di mata; kelopak mata terkulai; dan kabur dan akhirnya, kehilangan penglihatan, kadang terlihat ada bercak hitam di kulit di sekitar hidung.
Dokter mengatakan sebagian besar pasien mereka datang terlambat, ketika mereka sudah kehilangan penglihatan, dan dokter harus mengangkat mata melalui pembedahan untuk menghentikan infeksi mencapai otak.
Baca Juga: 9 Hal yang Perlu Diperhatikan Agar Mendapat Lebaran yang Sehat