Find Us On Social Media :

Mudik Dilarang, Belanja Lebaran Dibolehkan, Pasar Klaster Covid-19 Paling Banyak Saat Ini

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian

1. Arus masuk keluar pasar harus dipisah agar pengunjung tidak mondar-mandir dan bolak-balik sehingga menimbulakan keramaian berlebih.

2. Antara pedagang harus menjaga jarak aman yang telah ditentukan sesuai garis.

3. Setiap orang yang masuk ke pasar harus diperiksa suhu badannya.

4. Pengunjung dan pedagang diwajibkan memakai masker sesuai standar, bisa masker bedah atau masker kain yang berlapis dua.

5. Transaksi bisa dilakukan deengan nampan untuk menghindari tangan bersinggungan, jika ada uang kembali bisa dimasukan ke kantong plastik dan dijemur sekitar 2 jam.

6. Pemakaian pelindung wajah diwajibkan bagi penjual makanan langsung santap, sementara bagi pembeli sifatnya opsional.

Baca Juga: Kehamilan Aurel Hermansyah, Janin Kecil di Trimester Pertama, Hal Ini Masalahnya

Tonang Dwi Ardyanto, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Klaster Penyebaran Covid-19, Ini Panduan Berbelanja di Pasar ", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/15/073200465/jadi-klaster-penyebaran-covid-19-ini-panduan-berbelanja-di-pasar?page=all. Penulis : Jawahir Gustav RizalEditor : Virdita Rizki Ratriani Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:Android: https://bit.ly/3g85pkAiOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Tonang Dwi Ardyanto, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Klaster Penyebaran Covid-19, Ini Panduan Berbelanja di Pasar ", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/15/073200465/jadi-klaster-penyebaran-covid-19-ini-panduan-berbelanja-di-pasar?page=all. Penulis : Jawahir Gustav RizalEditor : Virdita Rizki Ratriani Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:Android: https://bit.ly/3g85pkAiOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Tonang Dwi Ardyanto, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Klaster Penyebaran Covid-19, Ini Panduan Berbelanja di Pasar ", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/15/073200465/jadi-klaster-penyebaran-covid-19-ini-panduan-berbelanja-di-pasar?page=all. Penulis : Jawahir Gustav RizalEditor : Virdita Rizki Ratriani Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:Android: https://bit.ly/3g85pkAiOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Menurut Tonang Dwi Ardyanto, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Klaster Penyebaran Covid-19, Ini Panduan Berbelanja di Pasar ", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/15/073200465/jadi-klaster-penyebaran-covid-19-ini-panduan-berbelanja-di-pasar?page=all. Penulis : Jawahir Gustav RizalEditor : Virdita Rizki Ratriani Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:Android: https://bit.ly/3g85pkAiOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Menurut Tonang Dwi Ardyanto, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Klaster Penyebaran Covid-19, Ini Panduan Berbelanja di Pasar ", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/15/073200465/jadi-klaster-penyebaran-covid-19-ini-panduan-berbelanja-di-pasar?page=all. Penulis : Jawahir Gustav RizalEditor : Virdita Rizki Ratriani Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:Android: https://bit.ly/3g85pkAiOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Menurut Tonang Dwi Ardyanto, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Klaster Penyebaran Covid-19, Ini Panduan Berbelanja di Pasar ", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/15/073200465/jadi-klaster-penyebaran-covid-19-ini-panduan-berbelanja-di-pasar?page=all. Penulis : Jawahir Gustav RizalEditor : Virdita Rizki Ratriani Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:Android: https://bit.ly/3g85pkAiOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Mendagri pun mengingatkan, ada beberapa klaster yang bermunculan karena adanya keramaian warga pada kegiatan-kegiatan keagamaan seperti Tarawih dan pengajian.

Dalam beberapa hari belakangan marak kasus klaster baru dari kegiatan keagamaan seperti yang terjadi di Boyolali.

Klaster baru kegiatan pengajian itu sendiri terjadi di desa Kembang, Kecamatan Gladagsari yang merupakan pemekaran Ampel.