GridHEALTH.id - Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) selalu menyarankan ibu hamil untuk pemeriksaan antenatal lebih awal.
Menurut POGI, waktu yang tepat untuk mendaftar pemeriksaan antenatal adalah selama bulan-bulan awal trimester pertama dan bukan pada trimester ketiga.
Pemeriksaan sejak awal kehamilan membantu ibu mengetahui apakah dirinya berisiko mengalami masalah kesehatan selama kehamilan atau setelah melahirkan.
Ini termasuk hepatitis, HIV, rubella dan yang terpenting diabetes gestasional. Selain itu, sebagian besar penyakit pada janin yang dapat dideteksi secara dini sebenarnya harus terdeteksi pada trimester pertama.
Bila melewatkan pemeriksaan antenatal di trimester satu, si ibu akan kehilangan temuan kesehatan utama ini.
Baca Juga: 4 Penyebab Nyeri Dada Di Awal Kehamilan dan Cara Mengatasinya
Baca Juga: Penyandang Diabetes Tipe 2, Ini Waktu Terbaik Sarapan Agar Kadar Gula Darah Terkontrol
Selain itu, organogenesis, yaitu perkembangan organ-organ dalam janin selesai pada tiga bulan pertama.
Setelah itu janin cenderung tumbuh dan ukuran anak mulai membesar. Maka itu, kita bisa mendeteksi kelainan bawaan pada trimester pertama.
Jikan kita tidak melakukan pemeriksaan antenatal selama trimester pertama, maka kita akan kehilangan semua isyarat kesehatan yang penting untuk didiagnosis pada tahap awal perkembangan.
Baca Juga: Daftar 5 Nutrisi yang Akan Mencegah Rambut Rontok di Masa Menopause
Baca Juga: Ditemukan, Penyebab Penyakit Parkinson yang Menyerang Lansia
Jadi daftarkan diri sedini mungkin dan segera setelah kita mengetahui bahwa diri hamil. Ini tidak hanya akan membantu bertindak dengan cepat dan efektif, tetapi juga dapat menurunkan kemungkinan masalah kesehatan lain dalam waktu dekat. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL