Find Us On Social Media :

Penyandang Penyakit Infeksi HIV/AIDS Dua Kali Lebih Berisiko Terkena Gangguan Jantung

Mereka yang terinfeksi HIV/AIDS lebih rawan terkena penyakit kardiovaskular menurut studi di Inggris.

Di beberapa bagian dunia, HIV berada di samping faktor risiko yang lebih dikenal - seperti pola makan dan gaya hidup, sebagai penyebab utama penyakit jantung.

Ada lebih dari 35 juta orang yang terinfeksi HIV di seluruh dunia, angka yang terus meningkat. Mereka yang terinfeksi sekarang lebih mungkin meninggal karena penyakit kronis, seperti kanker atau penyakit kardiovaskular, karena obat penyelamat hidup dapat mengendalikan virus.

Hubungan antara HIV dan penyakit jantung masih kurang dipahami. Ilmuwan berpikir virus tersebut dapat menyebabkan radang pembuluh darah, yang memberi tekanan pada sistem kardiovaskular.

Virus juga diduga meningkatkan kadar lemak dalam darah dan memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula, yang juga dapat menyebabkan penyakit jantung.

Baca Juga: 10 Pertanyaan Diabetes Pada Anak yang Sering Ditanyakan Orangtua

Baca Juga: Sophia Latjuba Jalani Operasi Lipoma, Ini Gejala yang Dirasakan

Dr Anoop Shah, Dosen Klinis Kardiologi di Universitas Edinburgh, Inggris mengatakan di British Medical Journal , “Penelitian ini memiliki implikasi penting ketika merencanakan kebijakan pencegahan kardiovaskular di negara-negara dengan sumber daya rendah di mana beban HIV tetap tinggi dan penyakit kardiovaskular meningkat.”  (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL