GridHEALTH.id - Daun kersen obat diabetes alami, sudah sering disebut di masyarakat.
Tumbuhan liar ini ternyata mengandunga aneka zataktif yamngbaik bagi kesehatan.
Baca Juga: 2 Minuman Pengusir Lemak di Perut Akibat Makanan Enak Lebaran
Dikutip dari Kajian Morfologi dan Review Fitokimia Tumbuhan Kersen oleh Meutia Zahra, di dalam 100 gram buah kersen mengandung 1ir (77,8 gr), protein (0,384 gr), lemak (1,56), karbohidrat (17,9 gr), serat (4,6 gr), abu (1,14 gr), kalsium (1,24 mg),fosfor (84 mg), besi (1,18 mg), karoten (0,019 gr), tianin (0,065 gr), riboflavin (0,037 gr),niacin (0,55 gr), dan vitamin C 80,5 mg) (Kosasih dkk, 2013).
Senyawa flavonoid pada kersen dapat difungsikan sebagai antioksidan, antivirus, antihipertensi, merangsang produksi hormon estrogen dan memperbaiki fungsi hati.
Senyawa lain seperti tanin dan polifenol sangat dapat membantu tubuh sebagai antioksidan.
Kandungan zak aktif saponin yang terdapat dalam daun kersen yang membuatnya memiliki khasiat sebagai peredam gula darah.
Baca Juga: Ada 6 Obat Herbal Ampuh Untuk Pasien Covid-19 yang Diungkap China, Ini Daftarnya
Cara membuat daun kersen obat diabetes alami mudah.
Cukup rebus 5 – 10 helai daun kersen yang sudah dicuci bersih ke dalam 3 gelas air.
Tunggu hingga air mendidih dan tinggal tersisa sekitar 1 gelas, lalu airnya dapat langsung diminum.
Ingat air rebusan daun kersen tersebut jangan ditambahi perasa lagi ya. Apalagi gula, sirup, ataupun madu.
Baca Juga: Ciri Hamil Muda Usia Kehamilan 2 Minggu, Ini Cara Mengatasi Sakitnya
Daun kersen obat diabetes alami tersebut bisa diminum tiga kali sehari secara rutin untuk mendapat manfaat yang optimal.
Sebagai alternatif lain dalam penyajian daun kersen obat diabetes alami, bisa juga meminumnya sebagai teh.
Cara membuat teh daun kersen obat diabetes alami, jemur terlebih dahulu sekitar 10 helai daun kersen.
Setelah benar-benar mengering, seduh dalam air panas dan sajikan sebagai teh.
Teh daun kersen bagi penyandang diabetes dapat dikonsumsi pagi dan sore untuk menyeimbangkan kadar gula harian.(*)
Baca Juga: Ikuti Jejak Thailand, Indonesia Mulai Jajaki Sambiloto Sebagai Suplemen Herbal Penangkal Covid-19