GridHEALTH.id - Operasi atau pembedahan yang melibatkan sayatan pada kulit dapat menyebabkan infeksi luka pasca operasi.
Infeksi luka operasi atau infeksi luka pasca operasi adalah infeksi yang terjadi ketika ada bakteri yang masuk ke tubuh melalui luka operasi.
Sebagian besar infeksi pasca operasi muncul dalam 30 hari pertama setelah operasi.
Baca Juga: Menyusui Dapat Mencegah Penyakit Infeksi Telinga Pada Bayi, Studi
Infeksi pasca operasi kadang ditandai dengan mengeluarkan nanah dari luka tersebut.
Bisa juga berwarna merah, nyeri atau panas saat disentuh. Pasien juga bisa mengalami demam dan merasa mual.
Penyebab
Luka bedah dapat terinfeksi oleh:
- Kuman yang sudah ada di kulit yang menyebar ke luka operasi
- Kuman yang ada di dalam tubuh atau dari organ tempat operasi dilakukan
- Kuman yang ada di lingkungan sekitar seperti alat bedah yang terinfeksi atau di tangan tenaga kesehatan.
Lebih berisiko mengalami infeksi luka operasi jika pasien:
- Memiliki diabetes yang tidak terkontrol dengan baik
- Memiliki masalah dengan sistem kekebalan
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Seorang perokok
- Mengkonsumsi kortikosteroid (misalnya, prednison)
- Jalani operasi yang berlangsung lebih dari 2 jam
Ada beberapa tingkat infeksi luka:
Baca Juga: Penyakit Infeksi Kuku Cantengan, Kenali Gejala dan Cara Penyembuhan
- Superfisial - infeksi hanya ada di area kulit
- Dalam- infeksi masuk lebih dalam dari kulit ke dalam otot dan jaringan
- Organ - infeksi dalam dan melibatkan organ dan area tempat menjalani operasi