Find Us On Social Media :

Ciplukan Obat Diabetes Herbal, Syarat dan Fakta Jika Penyadang Diabetes Ingin Mengonsumsinya

Ciplukan dipercaya obat diabetes. Faktanya....

GridHEALTH.id - Tanaman Ciplukan dulu adalah tanaman liar, yang mudah sekali ditemukan.

Kini, setelah banyak yang mengetahui khasiatnya, tanaman ini susah ditemukan secara liar.

Kita tahu, melansir Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995; Raintree Nutrition,199, disebutkan ciplukan salah satu obat herbal alami yang sudah dikenal masyarakat sebagai peluruh seni, obat bengkak, memperbaiki pencernaan, antiinflamasi, desinfektan, asma, batuk rejan, bronkitis, orkitis, bisul, borok, kanker, tumor, leukemia dan kencing manis alias diabetes.

Dalam penelitian pra klinik ekstrak etanol daun ciplukan pada mencit putih, menunjuk-kan bahwa ekstrak etanol daun  ciplukan mempunyai aktivitas antidiabetes padakisaran dosis antara 10mg/kg bb sampai 100mg/kg bb(Suprijana,1993;Ismail,2004).

Hal itu dikarekanakn ciplukan mengandung berbagai macam senyawa aktif yang baik kesehatan, antaralain; asamklorogenat, asamelaidat, asamsitrat, asammalat, tanin, kriptoxanin, fisalin, saponin, terpenoid, flavonoid, polifenol, alkaloiddansteroid (Depar-temen Kesehatan Republik Indonesia, 1995).

Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi Disebut 'Silent Killer', Padahal Ini Gejalanya

Selain itu, mengutip dari buku berjudul Ragam & Khasiat Tanaman Obat, karya Hieronymus Budi Santosa, buah ciplukan mengandung vitamin C, asam sitrun, fisalin, tanin, zat gula, kriptoxantin, asam malat, dan alkoloid.

Akar dan batang ciplukan mengandung saponin dan flavonoid.

Sedangkan Daun ciplukan mengandung polifenol dan asam klorogenat.

Biji ciplukan mengandung elaidic acid.

Baca Juga: 2.5 Juta Jiwa Pertahun Meninggal Akibat Penyakit Infeksi Pencernaan

Karena ciplukan kini sudah terbilang langka tumbuh liar, bagi mereka yang ingin membudidayakannya cukup mudah.

Mengutip dari buku berjudul Tumbuhan Obat dan Khasiatnya karya H.Arief Hariana, ciplukan cukup murah dibudidayakan.

Ciplukan dapat dikembangbiakkan dengan menyemai biji di pot atau polibag.

Baca Juga: Alami Infeksi Pasca Operasi, Kenali Penyebab dan Pengobatannya

Biji ciplukan akan mengeluarkan tunas dan menjadi besar dengan diberikan pupuk dan disiram secara rutin.

Walau banyak yang meyakini ciplukan obat diabetes. Hingga saat ini ciplukan baru pada tahap uji laboratorium pada mencit alias tikus putih.

Uji klinis pada manusia, hingga saat ini redaksi GridHEALTH.id belum menemukan data dan literaturnya.

Karenanya, walaupun mau menjadikan ciplukan obat diabetes, harus hati-hati dan atas sepengetahuan dokter.(*)

Baca Juga: 5 Penyakit Infeksi pada Lansia, Berikut yang Paling Sering Dialami