Find Us On Social Media :

Penyakit Infeksi Lansia, Ini Daftar Penyakitnya yang Sebabkan Kematian Jadi Tinggi

Lansia lebih mudah terjangkit penyakit infeksi yang merupakan salah satu penyebab kematian paling tinggi pada lansia.

GridHEALTH.id –Penmyakit infeksio lansia harus menjadi perhatian penting.

Sebab penyakit infeksi lansia penyumbang jumlah kematian tertinggi pada lansia.

Dilansir dari laman Aspin Senior Care, penyakit infeksi merupakan salah satu dari tiga penyabab kematian utama pada lansia.

Baca Juga: Kehamilan Paula Verhouven, Bayinya Tak Tertular Covid-19 Tapi Komplikasinya Keguguran dan Lahir Prematur Risiko Menakutkan

Apalagi gejala penyakit infeksi lansia biasanya lebih sulit dideteksi.

Untuk itu, sangat perlu untuk dapat lebih mengetahui infeksi-infeksi yang umum diderita oleh lansia beserta gejala dan upaya preventif yang perlu dilakukan.

  1. Pneumonia dan flu

Menurut data yang dilansir American Famly Physician,tercatat sebanyak lebih dari 60% lansia yang dirawat di rumah sakit merupakan pasien penyakit pneumonia.

Pneumonia sendri merupakan penyakit infeksi lansia yang menjadi penyebab utama kematian kelima tertinggi pada lansia.

Hal ini dapat dikarenakan oleh adanya perubahan kapasistas paru-paru seiring dengan bertambahnya usia.

Baca Juga: 5 Penyakit Infeksi pada Lansia, Berikut yang Paling Sering Dialami

Selain itu, menurut laporan dari Senior Living Blog, diabetes dan komplikasi kardiovaskular serta paparan dari lingkungan sekitar juga dapat menjadi pemicu mudahya lansia terjangkit pneumonia.

Dalam beberapa kasus, infeksi saluran pernapasan yang tidak tertangani dengan baik seperti pada influenza, dapat memicu peradangan paru-paru yang menyebabkan pneumonia.

Yang menjadi masalah, gejala-gejala penyakit infeksi lansia umum; influenza yang meliputi demam, batuk, sakit tenggorokan, dan menggigil biasanya tidak nampak dalam kasus influenza pada lansia.

Gejala yang biasanya ditujukan pada lansia biasanya berupa badan lemas, sakit kepala, dan perubahan perilaku seperti sering mengigau dan menjadi kebingungan.

Baca Juga: Kehamilan Paula Verhouven, Bayinya Tak Tertular Covid-19 Tapi Komplikasinya Keguguran dan Lahir Prematur Risiko Menakutkan

Manjaga higienitas sebaik mungkin dan mengatur pola makan merupakan upaya pencegahan terbaik supaya lansia aman dari influenza dan pneumonia.

  1. Infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih menjadi infeksi penyakit lansia berikutnya yang paling umum terjadi.

Infeksi saluran kemih sendiri merujuk kepada infeksi yang terjadi di kandung kemih atau uretra, namun pada taraf yang serius dapat menyebar dan membahayakan ginjal.

Perubahan kerja sistem tubuh di masa lansia membuat lansia rebih rentan terhadap penyakit infeksi lansia satu ini.

Baca Juga: Ditemukan, Penyebab Penyakit Parkinson yang Menyerang Lansia

Kebiasaan seperti menahan kencing dan kurang menjaga kebersihan, atau penyakit bawaan seperti diabetes juga umum menjadi faktor infeksi saluran kemih pada lansia.

Namun, gejala umum infeksi saluran kemih seperti demam dan nyeri juga sering tidak terlihat pada lansia.

Biasanya, lansia akan mengalami kebingungan atau dalam beberapa kasus, akan muntah.

Pastikan lansia dapat terhidrasi dengan baik dan ditangani tepat oleh dokter saat terjangkit infeksi ini.

  1. Infeksi saluran percernaan

Baca Juga: Kesepian Bisa Menimbulkan Munculnya Penyakit Diabetes Tipe 2, Studi

Infeksi usus dan lambung seperti norovirus dan Clostridium difficile juga sering terjadi namun bisa sangat berisiko pada kaum lansia.

Penyakit infeksi lansia satu ini biasanya disebabkan oleh makanan yang terkontamiasi atau dimasak kurang matang, serta penularan dari individu ke individu.

Selain itu, konsumsi antibiotik juga dapat mematikan mikroba baik pada usus yang menyebabkan masalah pencernaan.

Gejala yang dialami biasanya seperti sakit perut, mual, muntah, dan diare.

Untuk menghidari infeksi saluran pencernaan, menjaga higienitas dan membatasi konsumsi antibiotik akan dapat membantu.

Baca Juga: Waspada, Osteoporosis Tak Hanya Menyerang Lansia, Tapi Juga Orang Muda

  1. Infeksi kulit

Bisul, selulitis, MRSA, dan infeksi kaki merupakan beberapa jenis infeksi kulit yang umum ditemukan pada lansia.

Infeksi kulit memang sangat umum diderita oleh lansia karena kulit lansia membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh dalam melawan virus dan bakteri yang masuk ke tubuh.

Biasanya luka pada tubuh lansia dapat menjadi penyebab komplikasi penyakit infeks lansia pada kulit.

Maka, sangat dianjurkan bagi para lansia untuk menangani cedera yang meinggalkan luka di kulit dengan selalu dibalut dan dirawat dengan baik.

Selain itu, pengaruh penyakit diabetes juga mungkin dapat berperan.

Ajak para lansia untuk selalu menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan dan mandi secara teratur.(*)

Baca Juga: 7 Gejala Diabetes pada Anak dan Penyebabnya, Serta Pencegahannya