Melansir dari laman what to expect, tes NIPT adalah tes yang dilakukan pada kehamilan di trimester untuk mengidentifikasi apakah bayi dalam kandungan memiliki risiko lahir dengan kelainan genetik melalui pemeriksaan sampel darah ibu hamil.
Tingkat akurasi dari tes NIPT sendiri memang tidak bisa dikatakan 100% akurat.
Namun, tes ini setidaknya dapat memberi gambaran dengan tingkat akurasi 97 – 99% untuk membantu ibu hamil dan dokter untuk mengetahui kondisi bayi pada trimester pertama.
Hasil skrining NIPT dapat membantu dokter untuk memutuskan langkah selanjutnya, termasuk apakah ibu hamil diajurkan untuk menjalani tes diagnostik seperti chorionic villus sampling (CVS) atau amniosentesis.
Selain melakukan pemeriksaan pada kemungkinan kelainan genetika pada bayi, tes yang dllakukan melalu sampel darah ibu hamil ini juga dapat sekaligus digunakan untuk memeriksa kondisi kesehatan ibu hamil dan apakah ada penyakit tertentu yang terdeteksi pada ibu hamil.
Jika ternyata ditemukan penyakit tertentu pada ibu hamil, maka tindakan lebih awal untuk menjaga kondisi ibu hamil dan kehamilan dapat dilakukan.
Selain itu, seperti yang dilakukan oleh Nagita Slavia, tes NIPT juga dapat mendeteksi golongan darah dan jenis kelamin bayi dalam kandungan.
Baca Juga: Nagita Slavina: Awalnya Suka Menangis, Saat Test Pack Hasilnya Positif Hamil