Find Us On Social Media :

Penyakit Infeksi Paska Operasi Sebabkan Kegagalan Fungsi Organ

Infeksi paska operasi yang tak tertangani dapat menimbulkan risiko serius bagi keehatan.

GridHEALTH.id – Infeksi paska operasi, atau juga disebut postoperative infections, adalah infeksi yang terjadi setelah prosedur operasi atau pembedahan yang dapat memperlamban, atau bahkan mengancam, proses penyembuhan luka paska operasi.

Hal ini selain dapat membuat pasien membutuhkan waktu ekstra untuk dapat benar-benar sembuh, juga memiiki risiko berkembang menjadi masalah yang lebih besar.

Beberapa risiko yang dapat ditimbulkan karena infeksi di daerah luka paska operasi ini dapat memicu terjadinya kegagalan pembedahan, komplikasi pembedahan, sepsis, dan bahkan juga kegagalan fungsi organ.

Untuk menghidari Ibfeksio paska operasi diperlukan pengetahuan mengenai apa saja yang dapat dilihat sebagai tanda-tanda bahwa terjadi masalah pada luka paska operasi.

Berikut adalah tanda-tanda yang patut diwaspadai akan terjadinya infeksi paska operasi:

  1. Demam

Pada umumnya demam adalah gejala akan terjadinya infeksi.

Jika merasakan tanda-tanda seperti menggigil, berkeringat dingin, segera cek suhu badan.

Jika termometer menunjukan suhu tubuh di atas 37 ° C maka itu berarti suhu tubuh memang sedang tinggi.

Baca Juga: Alami Infeksi Pasca Operasi, Kenali Penyebab dan Pengobatannya

Untuk itu, kita harus segera menghubungi dokter untuk medapatkan penanganan yang tepat.

  1. Luka semakin terasa nyeri

Sebenarnya, rasa nyeri yang masih terasa usai operasi adalah hal yang cukup normal.

Namun, yang dapat menjadi masalah adalah apabila usai menjalani operasi, rasa sakit dan nyeri yang diderita semakin manjadi-jadi.

Jika rasa sakit dan nyeri tidak kunjung membaik, segera kunjungi dokter untuk mendapat perawatan paling tepat.

  1. Kemerahan tidak mereda

Kemerahan pada luka operasi dapat menjadi tanda jika luka sedang dalam proses penyembuhan.

Tapi apabila kemerahan tak kunjung membaik dan malah semakin parah, itu justru pertanda ada sesuatu yang harus diperiksa.

Jika terjadi kemerahan yang tidak wajar dan tak kunjung reda, segera konsuultasikan ke dokter.

Baca Juga: Sophia Latjuba Jalani Operasi Lipoma, Ini Gejala yang Dirasakan

  1. Keluar nanah

Drainase atau cairan bening berwarna merah muda sebenarnya bukan menjadi bentuk kewaspadaan.

Dalam jumlah dan tampilan yang wajar, hal ini tidak menjadi masalah.

Tapi jika cairan yang keluar berupa cairan keruh dan kental berwarna kuning kehjauan atau kecoklatan, itu berarti luka operasi mengeluarkan nanah.

Untuk mengetahui penyabab luka operasi mengeluarkan nanah, langsung hubungi dokter untuk mendapatkan pertolongan.

  1. Terjadi pembengkakan

Pembengkakan, seperti halnya pada kemerahan, dapat menjadi pertanda bahwa luka operasi sedang dalam proses penyembuhan.

Ini dikarenakan tubuh mengirmkan sel darah dan cairan eksrtra ke daerah yang terluka dalam proses penyembuhan.

Namun, jika kemerahan dan bengkak yang terjadi tidak mereda dalam waktu 48 jam atau lebih paska operasi, perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut.

Baca Juga: Rachel Goddard Putuskan Operasi Pengangkatan Rahim Karena Miom dan Kista, Apa Bedanya?

Untuk itu, apabila melihat luka operasi merah dan bengkak yang tak kunjung merega, sebaiknya tanyakan ke dokter.

  1. Mengeluarkan bau tak sedap

Bau yang tidak sedap yang berasal dari sumber luka paska operasi adalah pertanda bahwa harus ada pengecekan dan penanganan lebih lanjut.

Yang dikhawatirkan adalah bakteri yang bisa menginfeksi luka operasi dan menghambat proses penyembuhan.

Jika tercium bau tak sedap yang berasal dari luka operasi, konsultaikan ke dokter untuk dapat ditangani dengan baik.

Baca Juga: Habiskan Total Waktu 25 Jam, Kasus Kembar Siam Dempet Tulang Ekor Pertama di Indonesia Berhasil Dipisahkan