Find Us On Social Media :

3 Suplemen Tambahan Penting Bagi Bayi Prematur Menyusui

Anak bayi yang masih menyusui juga perlu diberi 3 suplemen penting berikut.

GridHEALTH.id – Pada dasarnya, bayi belum bisa makan makanan padat hingga sekitar usia 6 bulan.

Oleh karenanya, ASI ibu merupakan sumber utama dalam permberian asupan nutrisi bagi tumbuh kembang bayi.

Namun perlu diketahui, mungkin saja ASI belum mencakup semua kebutuhan yang dibutuhkan bagi pertumbuhan bayi, seperti misalnya dalam kasus bayi prematur.

Terkadang kondisi-kondisi tertentu membuat bayi perlu mendapatkan suplemen-suplemen tambahan seperti halnya 3 jenis vitamin dan mineral yang baik bagi tumbuh kembang bayi sebagai beikut:

  1. Zat besi

Megapa suplemen zat besi penting bagi bayi yang masih menyusui?

Zat besi ternyata sangat dibutuhkan bagi perkembangan otak dan organ tubuh lainnya.

In berhubugan dengan fungsi zat besi yang membantu hemoglobin membawa oksigen ke seluruh sel yang ada pada tubuh bayi.

Apalagi daalam kasus bayi prematur, sangat direkomendasikan untuk memberi suplemen zat besi tambahan.

Baca Juga: Ibu Makan Bawang Putih Mentah Saat Menyusui, Bayi Akan Mengisap ASI Lebih Banyak, Studi

Hal ini karena saat bayi terlahir prematur, mereka belum memliliki cukup waktu dalam kandungann untuk membentuk cadangan zat besi yang cukup.

Dalam keadaan bayi normal, bayi yang memasuki usia 4 bulan umumnya memiliki cadangan zat besi yang mulai menipis.

Oleh sebab itu, maka pemberian suplemen zat besi mungkin saja dibutuhkan.

Bicarakan pada dokter tentang caca terbaik memberikan suplemem zat besi kepada sang bayi.

Jika hendak memberi susu formula, konsultasikan pada dokter mengenai kandungan zat besi yang terkandung di dalamnya.

Menurut rekomendasi American Academy of Pediatrics (AAP), pemberian susu formula yang kaya akan zat besi khususnya direkomendasikan pada tahun pertama bayi.

Namun perlu dicatat, susu formula dengan kandungan suplemen bukanlah pengganti dari ASi ibu menyusui yang merupakan asupan utama yang harus diberikan kepada bayi.

  1. Vitamin D

Vitamin D adalah vitamin yang paling dibutuhkan untuk menumbuhkan tulang utamanya bagi bayi yang sedang tumbuh berkembang.

Baca Juga: Tetap Tak Tergantikan, ASI Meningkatkan Kekebalan Terhadap Penyakit Infeksi Bayi

Sebenarnya, kita dapat mendapatkan kadar vitamin D yang alami melalu pancaran sinar matahari.

Namun bayi juga tidak disarankan untuk dijemur dibawah terik sinar matahari layaknya orang dewasa karena kulitnya yang masih sensitif.

Maka dari iitu, mugkin bayi memerlukan suplemen vitamin D tambahan.

Vitamin D memang penting dalam mempertahnkan kandungan kalsium dan fosfor dalam tulang

Untuk diingat, vitamin D juga akan menurunkan resiko bayi terkena rakhitis.

Rakhitis adalah penyakit tulang lemah atau tulang menjadi lunak yang ditandai dengan lambannya pertumbuhan, kaki O, serta nyeri tulang.

  1. Fluoride

Fluoride memiliki fungsi yang erat hubungannya dengan pertumbuhan gigi pada bayi.

Seperti halnya dengan fungsi vitamin D bagi perkembangan tulang, fluoride mengambil peranan penting bagi pertumbuhan gigi yang kuat.

Baca Juga: Menyusui Dapat Mencegah Penyakit Infeksi Telinga Pada Bayi, Studi

Selain fungsi utamanya sebagai penunjang pertumbuhan gigi, fluoride juga diperlukan untuk mecegah masalah gigi berlubang.

Sebenarnya, fluoride sendiri adalah jenis mineral yang biasa kita jumpai di sekitar kita seperti pada air, tanah, dan udara, namun memang dalam jumlah yang berbeda-beda.

Untuk memenuhi kandungan fluoride pada bayi, konsultasikan dengan dokter mengenai susu formula ataupun suplemen lainya yang tepat sebagai sumber fluoride bagi pertumbuhan gigi pada bayi.

Tentuya dengan catatan, pemberian suplemen tambahan bagi bayi tidak dapat dijadikan pengganti dari pentingnya ASI bagi tumbuh kembang bayi.

 Baca Juga: Penyakit Infeksi Pada Bayi Baru Lahir, ASI Bisa Membantu Mengatasi