GridHEALTH.id - Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dilaporkan positif terpapar virus corona (Covid-19).
Dilansir dari Tribun Jakarta (1/6/2021), anak buah Anies yang positif terpapar Covid-19 diketahui ialah Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati.
Alhasil kejadian ini membuat salah satu kantor di kompleks Balai Kota Jakarta harus dilockdown atau ditutup sementara.
Tepatnya di tempat Sri berkantor, yakni lantai 4 gedung Blok G Balai Kota Jakarta.
Kabar ini pun dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Senin (31/5/2021).
"Kami juga melakukan penutupan kantor di lantai 4 guna desinfeksi ruangan," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Senin (31/5/2021).
Baca Juga: Mutasi Virus Corona Baru Terdeteksi di Vietnam, Jakarta Panik Kasus Covid-19 1000 Per Hari
Widyastuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkantor di lantai 4 Blok G Balai Kota bakal diminta bekerja dari rumah selama kantor ditutup.
"Menerapkan kebijakan Work From Home bagi ASN di lantai 4 Blok G Balai Kota," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Sementara itu Sri dinyatakan positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan test Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dilakukan kemarin.
Sri dinyatakan positif Covid-19 meski telah mengikuti program vaksinasi.
"Kami berharap kondisi ibu Sri bisa lebih cepat membaik karena beliau telah divaksin sehingga harapannya antibodinya dapat melawan virus tersebut lebih baik dan lebih cepat," kata Widyastuti.
Diketahui Sri bukan orang pertama yang telah mengikuti vaksinasi dan masih terpapar virus corona.
Berkaca dari kasus sebelumnya, penting untuk diingat bahwa vaksin Covid-19 tidak seutuhnya dapat melindungi seseorang dari infeksi berulang
Karenanya penting bagi masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yang berlaku.
Disebutkan laman who.int (9/7/2020) berjudul "Coronavirus disease (COVID-19): How is it transmitted?", bahwa virus corona ditularkan melalui kontak langsung dengan tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi, baik yang dihasilkan melalui batuk maupun bersin.
Seseorang juga dapat terinfeksi dari dan menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh wajah mereka misalnya mata, hidung, mulut.
Karenanya menjalankan protokol kesehatan seperti 3M (Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak) tidak boleh terabaikan meski sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL