Find Us On Social Media :

Vaksin Merah Putih Masih Jalani Uji Klinis, Menteri BUMN Erick Thohir Banggakan Vaksin Impor: 'Bukan Kaleng-kaleng'

Erick Thohir bahas vaksin Covid-19 impor

GridHEALTH.id -  Di tengah pandemi virus corona yang makin meluas di berbagai negara, Indonesia rupanya turut menyumbangkan pengembangkan vaksin Covid-19 Merah Putih.

Pemerintah terus mengembangkan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri, vaksin Merah Putih.

Baca Juga: 7 Fakta Vaksin Gotong Royong yang Tidak Banyak Diketahui, Ternyata Taktik Pemerintah

Kabarnya, pengembangan vaksin tersebut ditargetkan rampung pada akhir tahun 2021 atau awal tahun 2022.

Kendati demikian, Menteri BUMN Erick Thohir rupanya tetap bersyukur dengan adanya vaksin Covid-19 impor dari luar negeri.

Baca Juga: Bikin Masakan Sedap, Daun Kemangi Bisa Memicu Masalah Kehamilan saat Hamil Muda, Benarkah?

Bahkan, Erick Thohir juga membanggakan vaksin impor tersebut.

"Saya tentu senang, hari ini ketika ada dua vaksin yang selama ini kita bekerja keras, sudah masuk list WHO, yaitu Sinovac dan Sinopharm yang memang mayoritas kita pergunakan," ujar Erick dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/6/2021).

Baca Juga: Yuni Shara Sempat Khawatir Aurel Hermansyah Termakan Pamali, Begini Rupanya Waktu yang Tepat Mengumumkan Kehamilan

Menurut Erick, terdaftarnya Sinovac dan Sinopharm di WHO membuktikan bahwa vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia memiliki kualitas terjamin.

Meski begitu, Erick berharap pengembangan vaksin Merah Putih dapat cepat diselesaikan agar bisa segera digunakan secara massal dan mempercepat program vaksinasi nasional.

Baca Juga: Penyandang Diabetes Tipe 1 Boleh Konsumsi 4 Makanan Ini, Apa Saja?

Sementara itu, Kepala LBM Eijkman, Amin Soebandrio berharap vaksin Merah Putih mendapat Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan pada pertengahan tahun 2022. (*)

#hadapicorona