Find Us On Social Media :

Resmi Disetujui, Balita hingga Remaja Bakal Dapat Vaksin Covid-19 Sinovac

Balita hingga remaja akan mendapat suntikan vaksin Covid-19

GridHEALTH.id -  Selama ini, sebagian besar masyarakat mengetahui bahwa vaksin Covid-19 hanya akan diberikan pada orang dewasa di atas usia 18 tahun.

Namun nyatanya, belakangan ini santer terdengar bahwa vaksin Covid-19 juga akan diberikan bagi anak-anak.

Baca Juga: Perusahaan Farmasi Umumkan Ada Vaksin Covid-19 Aman untuk Balita hingga Remaja

Padahal sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan bahwa vaksin Covid-19 mungkin tidak direkomendasikan untuk anak-anak.

CDC mengatakan sejauh ini uji klinis awal hanya mencakup orang dewasa yang tidak hamil.

Baca Juga: Dianggap Data Covid-19 Tak Sesuai dengan Kenyataan di Lapangan, Satgas: 'Kami Terus Memperbaiki Sistem Pencatatan'

Meski begitu, banyak perubahan aturan, bahkan sudah ada persetujuan penggunaan vaksin Covid-19 yang akan diberikan untuk balita hingga remaja.

Dikutip dari Reuters, China telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac Biotech pada anak usia 3-17 tahun.

Menurut pimpinan Sinovac Biotech Yin Weidong, waktu dan mekanisme penyuntikkan vaksin Sinovac kepada kelompok masyarakat di usia 3-17 tahun akan tergantung pada strategi Kementerian Kesehatan China.

Baca Juga: Heboh Bakal Ada Gempa dan Tsunami 29 Meter di Jatim, Masyarakat Diminta Siapkan 'Tas Siaga Bencana'

"Kapan vaksin Sinovac akan ditawarkan kepada kelompok yang lebih muda tergantung pada otoritas kesehatan yang merumuskan strategi inokulasi China," ujarnya, Jumat (4/6/2021).

Yin mengatakan, anak di bawah umur memiliki prioritas lebih rendah untuk vaksinasi terhadap virus corona dibandingkan dengan orang tua.

 

Hasil awal dari uji klinis Fase I dan II menunjukkan vaksin dapat memicu respons imun pada peserta usia 3-17 tahun.

Bahkan, hampir tidak ada yang mengalami efek samping merugikan.

Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Muda atau Hanya Tanda Menstruasi? Coba Perhatikan Perubahan Anggota Tubuh Ini

"Peserta terlihat mengalami peningkatan 10 kali lipat tingkat antibodi dibandingkan dengan tingkat sebelumnya dalam seminggu, dan 20 kali lipat dalam setengah bulan," kata Yin.

Yin memperingatkan bahwa Sinovac masih perlu menyelesaikan pengamatan jangka panjang dari durasi antibodi sebelum dapat membuat rekomendasi kepada pihak berwenang tentang kapan dosis ketiga vaksin Covid-19 harus diberikan. (*)

Baca Juga: Dalam Sehari Ada 11 Ribu Pasien Dinyatakan Sembuh, Yakin Kasus Covid-19 di Indonesia Melandai?

#hadapicorona