GridHEALTH.id - Jika kita seorang wanita, kita beruntung dalam menghadapi penyakit infeksi paru-paru.
Sebab menurut sebuah studi baru, wanita lebih tahan terhadap infeksi paru-paru daripada pria.
Ini ada hubungannya dengan hormon. Para ilmuwan telah menunjukkan bahwa peningkatan resistensi terhadap pneumonia bakteri pada tikus betina terkait dengan enzim yang diaktifkan oleh pelepasan hormon seks wanita estrogen.
Untuk ini, tim dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Harvard memperkenalkan Streptococcus pneumoniae ke dalam paru-paru tikus untuk meniru inhalasi bakteri yang terjadi secara alami saat kita bernapas.
Tikus betina dan tikus jantan yang telah diberi terapi estrogen mampu membersihkan bakteri dari paru-paru mereka lebih cepat daripada tikus jantan normal.
Sel pertahanan inang paru-paru wanita juga lebih baik dalam membunuh bakteri lain (Escherichia coli dan Staphylococcus aureus) ketika diuji secara in vitro.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Covid-19 Pada Lansia Mirip Gejalanya Dengan Pneumonia
Baca Juga: Balanitis, Penyakit Infeksi Organ Kelamin Pria yang Bisa Mengganggu Kesuburan
“Pada akhirnya, pekerjaan ini bisa sangat berguna dalam mengurangi risiko pneumonia bakteri sekunder selama influenza musiman atau pandemi,” kata profesor penulis studi senior Lester Kobzik.