GridHEALTH.id - Perawatan rematik alias rheumatoid arthritis penting dilakukan.
Karena dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi, menghilangkan rasa sakit, mencegah atau memperlambat kerusakan sendi, mengurangi kecacatan dan penderita bisa kembali aktif.
Baca Juga: Fakta Viagra, Obat Kuat yang Disebut Buruk Untuk Kesehatan Jantung
Tapi ingat tidak ada obat untuk rheumatoid arthritis. Tetapi studi klinis menunjukkan bahwa remisi gejala lebih mungkin terjadi ketika pengobatan dimulai lebih awal dengan obat yang dikenal sebagai obat antirematik pemodifikasi penyakit (DMARDs).
Untuk yang satu ini bisa kita dapatkan dari dokter.
Namun jangan sekali-kali menggunakan obat faramasi atau dokter untuk rematik sendiri, tanpa konulstasi terlebih dahulu dengan dokter.
Pasalnya obat-obatan golongan DMARDs ini obat yang bisa menimbulkan efek samping tidak ringan.
Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), melansir MayoClinic.org, pada artikel 'Rrheumatoid Arthritis', disebutkan efek samping mungkin termasuk iritasi lambung, masalah jantung dan kerusakan ginjal.
Contoh lainnya, Conventional DMARDs, yang mempunyai Efek samping bervariasi tetapi mungkin termasuk kerusakan hati dan infeksi paru-paru yang parah.
Baca Juga: 6 Makanan dan Minuman Penyebab Sakit Ginjal, Ketahui dan Hindari Sekarang Juga