Find Us On Social Media :

Tanda Awal Ulkus Diabetikum, Penyakit Infeksi Kaki Diabetes, Serta Cara Pencegahannya

Ulkus diabetikum, penyakit infeksi kaki diabetes.

GridHEALTH.id - Kondisi diabetes yang tidak terontrol dapat memicu terjadinya komplikasi berupa penyakit infeksi kaki diabetes yang disebut ulkus diabetikum.

Dijelaskan dalam Jurnal Kesehatan Andalas, bahwa ulkus diabetikum adalah kondisi saat ditemukannya infeksi, tukak dan atau destruksi ke jaringan kulit yang paling dalam di kaki penyandang diabetes.

Baca Juga: Virologi China Li-Meng Yan Sebut Anthony Fauci Tahu Covid-19 Sebenarnya, Senjata Bilogis China Bocor dari Lab Wuhan

Hal ini bisa terjadi lantaran adanya abnormalitas saraf dan gangguan pembuluh darah arteri perifer.

Ulkus diabetikum, penyakit infeksi kaki diabetes, umumnya muncul berupa luka terbuka atau luka yang biasanya terdapat di bagian bawah kaki. Baik di bagian bawah ibu jari atau telapak kaki bagian depan.

Untuk kondisi yang sudah parah, kerusakan saraf ini bisa meluas hingga ke tulang. Sehingga dokter perlu melakukan prosedur amputasi kaki.

Namun, perkembangan ulkus kaki diabetikum dapat dicegah sehingga sangat penting untuk segera menemui spesialis diabetes jika dirasa mengalami gejala atau tanda awalnya.

Baca Juga: FDA Setujui Obat Obesitas yang Bantu Turunkan Berat Badan Hingga 15%

Dilansir dari laman oakbendmedcenter.org, berikut tanda-tanda awal ulkus diabetikum, penyakit infeksi kaki diabetes:

- Mengalami mati rasa atau hilangnya rasa pada satu atau kedua kaki.

- Kaki bengkak, perubahan warna atau terasa hangat di sekitar luka.

- Jari kaki atau kaki kemerahan.

- Munculnya cairan ketikan memakai kaus kaki atau sepatu.

- Nyeri atau kekencangan di sekitar area luka.

- Demam dan kedinginan pada ulkus kaki stadium lanjut.

Itulah tanda awal ulkus diabetikum yang harus diwaspadai.

Baca Juga: Email Anthony Fauci Buktikan Kesaksian Li-Meng Yan Tentang Covid-19 Bocor dari Lab Wuhan Benar

Sementara itu, untuk plangkah pencegahan penyandang diabetes harus memeriksakan kaki mereka setidaknya setahun sekali oleh profesional kesehatan.

Sebab mendeteksi gejala lebih awal atau sedini mungkin tentunya dapat mencegah ulkus kaki diabetik.

Adapun langkah pencegahan yang bisa dilakukan diantaranya:

Baca Juga: 8 Tips Perawatan Kaki yang Harus Diikuti Oleh Penyandang Diabetes

- Periksa kedua kaki setiap hari, terutama di antara jari kaki dan telapak kaki.

Carilah pembengkakan, luka, retakan, lecet, bisul, kemerahan atau kelainan lainnya.

Jika ada masalah yang ditemukan, buatlah janji bertemu dengan dokter sesegera mungkin.

- Selalu kenakan sepatu yang pas, sebaiknya dengan kaus kaki tebal yang lembut.

Sepatu yang tidak pas dapat memicu terjadinya luka yang bisa berakibat fatal dan menyebabkan amputasi.

- Jangan pernah berjalan tanpa alas kaki, bahkan di rumah. Kenakan sandal saat berjalan di sekitar rumah.

- Cuci kaki sekali atau dua kali sehari dengan sabun dan keringkan dengan hati-hati.

Jika kulit kering, krim pelembab dapat digunakan setiap hari tetapi hindari menggunakannya di sela-sela jari kaki.

Baca Juga: Air Rebusan Serai Untuk Meredakan Sakit Gigi, Begini Cara Meraciknya

- Jangan memakai sesuatu yang menyempit seperti panty hose atau setinggi lutut yang akan membatasi sirkulasi pada tungkai dan kaki.

- Jangan memakai sandal, sepatu hak tinggi, atau sepatu apa pun dengan tali yang masuk di antara jari kaki.

- Jaga agar kuku kaki tetap pendek. Potong kuku kaki lurus untuk menghindari kuku kaki tumbuh ke dalam.

Itulah beberapa pencegahan yang bisa dilakukan penyandang diabetes untuk menghindari terjadinya ulkus diabetikum, penyakit infeksi kaki diabetes.(*)

Baca Juga: Diabetes Pada Mata Lanjut Usia, Hal-hal Yang Perlu Diketahui

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL