Palatal LispSeperti namanya, cadel ini memiliki asosiasi dengan langit-langit lunak, yaitu langit-langit mulut.
Setiap kali seseorang menggulung lidahnya terlalu jauh ke belakang dan menyentuhnya ke langit-langit mulut, mereka cenderung mengembangkan palatal lisping.
Dental LispIni sangat mirip dengan cadel frontal. Perbedaan utama adalah bahwa pada cadel frontal, individu menjulurkan lidahnya di antara gigi depan, sedangkan dengan cadel gigi, individu mendorong lidahnya ke gigi depan.
Sama seperti cadel frontal, cadel gigi dapat terlihat pada anak-anak yang sangat kecil karena mereka baru belajar membentuk kalimat yang koheren, tetapi biasanya hilang pada usia empat tahun.
Baca Juga: Jangan Dibuang! ASI Encer Juga Berguna Baik bagi Tumbuh Kembang Anak
Cadel lateral terjadi ketika aliran udara untuk bunyi 's', yang biasanya diarahkan melalui bagian tengah mulut, didorong ke bawah secara lateral di sekitar sisi lidah.
Jadi, alih-alih mendesis, suaranya lebih seperti suara cair di mana suara berputar keluar dari sisi mulut daripada langsung melalui pusat.
Tidak seperti lisp gigi dan lisp frontal, lisp lateral bukan merupakan bagian dari perkembangan bicara yang normal.