3. Kurangnya aktivitas fisik: Sedikit atau tidak ada aktivitas fisik menurunkan fungsi sel-sel yang bertanggung jawab untuk produksi insulin. Akibatnya, kadar gula darah terpengaruh, yang mengarah ke diabetes.
4. Makan berlebihan: Makan karbohidrat yang mudah diserap oleh tubuh dan diubah menjadi lemak yang disimpan, seperti gula, cokelat, dan dapat meningkatkan beban pada kelenjar pankreas.
Kelelahan bertahap sel insulin menyebabkan diabetes.
5. Keturunan: Kemungkinan seorang anak didiagnosis dengan diabetes lebih tinggi ketika salah satu atau kedua orangtuanya memiliki kondisi tersebut.
Dalam kasus seperti itu, bayi memiliki peluang lebih tinggi untuk lahir dengan diabetes atau tertular penyakit antara usia 25 hingga 50 tahun.
Baca Juga: 5 Mitos Kecantikan Produk Korea yang Perlu Diketahui Faktanya
Baca Juga: 6 Penyebab Bau Mulut, Wow, Salah Satunya Ternyata Berasal Dari Pikiran!
Penting juga bagi wanita untuk menjaga gula darahnya tetap terkendali saat hamil, karena plasenta menyerap gula dan dapat berdampak pada janin. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL