Find Us On Social Media :

Ditemukan Hampir 1000 Klaster Keluarga di Jakarta Pasca Libur Lebaran

Ksus Covid-19 DKI Jakarta mengalami lonjakan pasca libur lebaran 2021.

GridHEALTH.id - Melansir Worldometers, Kamis (10/6/2021) pukul 06.00 WIB, virus corona penyebab Covid-19 telah menginfeksi 175.142.833 orang di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, 158.645.492 orang telah dinyatakan sembuh dan 3.775.671 orang meninggal akibat Covid-19.

Baca Juga: 40 Persen Anak Meninggal Akibat Covid-19, Satgas: Sekolah Tatap Muka Harus Hati-hati

Di Indonesia, kasus infeksi Covid-19 yang semepat turun, kini naik kembali paska libur lebaran 2021.

Karenanya tidak heran banyak ahli yang ketar ketir, saat larangan mudik yang ditetapkan pemerintah tidak diindahkan oleh semua masyarakat.

Kini kasus di DKI Jakarta, sumber paling banyak pemudi di Indonesia diketahui kasus infeksi Covid-19 kembali melambung. Dikabarkan hampir 1000 klaster keluarga tercipta saat ini.

Data pemerintah yang disampaikan Kamis ini, ada penambahan 2.096 kasus baru.

Kasus aktif Covid-19 kini berjumlah 12.820 kasus, bertambah 970 pasien aktif dibandingkan hari sebelumnya.

Sedangkan kematian pasien Covid-19 bertambah 24 orang, kini tercatat 7.523 korban jiwa akibat Covid-19.

Baca Juga: Ditemukan KIPI Vaksin Covid-19 Sinovac Oleh Tim Riset FK UNPAD Bandung

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, ditemukan 988 klaster keluarga penularan Covid-19 pascalibur Lebaran 2021.

Klaster tersebut menyebabkan kenaikan kasus Covid-19 di DKI Jakarta.

"Kita bisa lihat di sini bahwa kenaikan kasus memang terjadi pasca libur Lebaran," papar Dwi Oktavia.

"Dari identifikasi klaster mudik sejak 21 Mei hingga 10 Juni 2021, terdapat 2.008 kasus positif dari 988 keluarga," kata Dwi melalui keterangan tertulis, Kamis (10/6/2021).

Dwi menambahkan, pihaknya melakukan penelusuran secara masif di 3 RT zona merah dan 23 zona oranye.

Baca Juga: Penyakit Infeksi Telinga Bikin Malu, Datangi Dokter Jika Alami Gejala

Saat ini sudah ada beberapa wilayah di Jakarta yang melakukan lockdown karena hal ini.

Wilayah RT yang melakukan mikro locdown terjadi di wilayah Cipayung, Cengkareng, Cilincing, Ciracas, Pasar Minggu, Kemayoran, dan Pulogadung.

Karenanya Dwi mengingatkan kembali kepada masyarakat DKI Jakarta. "Jangan melonggarkan protokol kesehatan, karena penularan masih terus terjadi," ucapnya.

Peningkatan Kasus Tertinggi Indonesia Setelah 3 Bulan

Baca Juga: Konsumsi Susu di Indonesia Paling Rendah di ASEAN, Padahal Bisa Bantu Cegah Stunting

Secara nasional, saat ini Indonesia melaporkan 7.725 infeksi baru virus corona pada Rabu (9/6/2021).

Total keseluruhan kasus di Indonesia sebanyak 1,87 juta.

Angka ini menjadi angka kasus harian tertinggi sejak 26 Februari 2021.

Karenanya, pakar kesehatan khawatir mengenai risiko lonjakan kasus baru infeksi yang dipicu oleh varian dan mobilitas masyarakat setelah Hari Raya Idul Fitri.(*)

Baca Juga: Resep Teh Daun Salam untuk Terapi Pengobatan Migrain dan Pencernaan

 

Artikel ini telah publish di Intisari-online.com dengan judul 'Tertinggi Kasus Covid-19 di Indonesia Setelah 3 Bulan, Dinkes DKI: Ada 988 Klaster Keluarga Setelah Libur Lebaran 2021'