Find Us On Social Media :

Kembali Tembus 8 Ribu Pasien Covid-19 per Hari, Satgas: Belum Ada Kaitannya dengan Varian Baru

Mutasi virus corona

GridHEALTH.id - Belakangan ini, kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak tinggi dalam 4 bulan terakhir.

Bahkan penambahan kasus baru Covid-19 kembali melewati angka 8 ribu pasien.

Baca Juga: Ditemukan Hampir 1000 Klaster Keluarga di Jakarta Pasca Libur Lebaran

Melihat hal tersebut, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan bahwa peningkatan kasus baru Covid-19 ini tidak ada hubungannya dengan varian baru yang terus bermunculan.

"Mengenai adanya varian-varian baru yang ditemukan di beberapa daerah."

Baca Juga: Ibu Menyusui Kembali Bekerja, Ketahui Cara Menyimpan hingga Membagi ASI Perah agar Tak Cepat Basi

"Sampai dengan sekarang belum terbukti atau penelitiannya tentang itu juga belum membuktikan bahwa adanya hubungan langsung peningkatan kasusnya disebabkan oleh varian baru," ujar Wiku dalam YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (11/6/2021).

Usut punya usut, jumlah kasus baru Covid-19 tersebut tercipta lantaran adanya klaster Idul Fitri atau mudik lebaran.

"Kenaikan kasus ini terutama dipicu oleh kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri, seperti sejarahnya tahun lalu juga seperti itu," kata Wiku.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Penyakit Infeksi Mulut Bayi Bisa Menular ke Ibu

"Intinya varian baru memang ditemukan di berbagai tempat Indonesia, kasusnya juga meningkat, tetapi ini kaitannya langsung terlihat adalah dari peningkatan aktivitas lebaran dan Idul Fitri," sambungnya.

Seperti diketahui, meski pemerintah telah melarang masyarakat Indonesia untuk mudik lebaran, namun pada kenayataannya, masih banyak orang yang bebas melewati gerbang penyekatan yang sudah dijaga pihak berwenang.

Kendati demikian, Wiku meminta agar penerapan protokol kesehatan 5M terus dilakukan agar tidak ada lagi peningkatan kasus Covid-19.

Baca Juga: Studi: Perubahan Iklim Menurunkan Berat Badan Bayi Baru Lahir

"Maka ini adalah alarm kita bersama jangan sampai meningkat terus," ujarnya. (*)

#hadapicorona