Mekanisme pertahanan alami tubuh dan regenerasi jaringan juga lebih rendah pada penyandang diabetes, sehingga rentan terhadap infeksi.
Darah dengan kadar gula tinggi juga berperan sebagai media biakan bakteri, sehingga menyebabkan infeksi lebih lanjut.
Oleh karena itu, penting bagi penyandang diabetes untuk mengunjungi dokter jika terjadi luka atau cedera. Akan lebih mudah bagi dokter untuk mengontrol infeksi atau luka ringan.
Sebagai kontrol diri, setiap penyandang diabetes harus memeriksa sendiri tangan dan kaki mereka sebelum tidur, saran Dr. Vaish.
Baca Juga: Konsumsi Susu di Indonesia Paling Rendah di ASEAN, Padahal Bisa Bantu Cegah Stunting
Baca Juga: Sibuk Googling Penyakit di Internet Bisa Munculkan Hipokondria
Karena sensitivitas nyeri berkurang karena neuropati diabetik pada pasien diabetes, sayatan atau luka tidak terasa pada saat cedera dan ini, jika diabaikan, dapat menyebabkan infeksi. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL