GridHEALTH.id - Ledakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta rupanya nyata terjadi.
Hal ini terlihat dari viralnya video IGD Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta yang sudah tak bisa lagi menampung pasien Covid-19.
Dalam video singkat yang tersebar di berbagai media sosial itu memperlihatkan, puluhan pasien Covid-19 harus rela duduk di lantai dan mengantre agar bisa mendapat perawatan di RSD Wisma Atlet.
Hal tersebut tampaknya memang nyata terjadi, pasalnya, hampir 100 persen kapasitas rumah sakit sudah terpakai.
Ini terlihat dari tingkat keterisian RSD Wisma Atlet meningkat 10,28 persen hanya dalam waktu sehari saja.
Diketahui, Senin (14/6/2021) malam, setidaknya 5.453 (90,97 persen) dari total 5.994 tempat tidur di rumah sakit tersebut sudah terisi.
Dari 5.453 pasien, sebanyak 2.685 orang merupakan pasien pria dan 2.768 pasien wanita.
Padahal sebelumnya, Minggu (13/6/2021) pagi, ketirisian tempat tidur di RSD Wisma Atlet mencapai 80,68 persen, atau hanya tersisa 19,32 persen.
Melihat hel tersebut, Koordinator Humas RSD Wisma Atlet Letkol TNI Laut M. Arifin menyebut sebagai lampu merah RSD Wisma Atlet.
"Memang iya ada antrean semalam, seperti yang beredar video di media sosial itu. Ya memang seperti ini kondisinya saat ini," kata Arifin, Senin malam.
Baca Juga: Henti Jantung Risiko Kesehatan Atlet Usai Pensiun, Seperti Dialami Markis Kido
Tak hanya itu, sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa ada kemungkinan terjadi ledakan pasien yang tak terkendali di fasilitas kesehatan.
"Jakarta memasuki fase yang amat genting. Bila tidak melakukan tindakan, maka kita berpotensi menghadapi kesulitan karena fasilitas kesehatan mungkin akan menghadapi jumlah yang tak terkendali," ujar Anies, Minggu (13/6/2021) malam. (*)
#hadapicorona