Find Us On Social Media :

Pemerintah Geser Libur Nasional dan Hapus Cuti Bersama, Penuhi Permintaan Satgas Covid-19

Pemerintah geser libur nasional dan hapus cuti bersama

GridHEALTH.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengkaji terkait libur panjang yang akan datang lagi.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 onny Harry B. Harmadi mengatakan, libur panjang yang sudah berlangsung beberapa waktu lalu nyatanya membawa dampak lonjakan kasus Covid-19 hingga lebih dari 100 persen.

Baca Juga: Pemerintah Kalang Kabut, Covid-19 Jakarta Lebih dari 300 Persen, Satgas: 'Ini Adalah Alarm Kita Bersama'

Atas dasar tersebut, Satgas mengkaji dan meminta agar pemerintah menghapus libur panjang.

"Jadi kami memang sedang mempertimbangkan agar sebaiknya kita tidak ada lagi libur panjang."

"Karena begitu ada libur panjang, selalu diikuti oleh kenaikan kasus Covid-19," kata Sonny dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Lawan Covid-19 ID, Kamis (17/6/2021).

 Baca Juga: Hanung Bramantyo Ikut Positif Corona, Zaskia Mecca Sebutkan Ciri-ciri Covid-19 Cukup dari Raut Wajah: 'Mukanya Persis Sybil & Kala di Hari Pertam

Kini, pemerintah Indonesia akhirnya resmi menggeser libur nasional dan menghapus cuti bersama pada libur yang akan datang.

Keputusan ini disepakati dalam rapat tingkat menteri yang dipimpin oleh Menko PMK Muhadjir Effendy di Kantor Kemenko PMK, Jakarta.

"Pemerintah memutuskan untuk mengubah dua hari libur nasional dan meniadakan satu hari libur cuti bersama," ucap Muhadjir, Jumat (18/6/2021), dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Pasca Pecah Rekor Kasus Covid-19 di Indonesia, WHO Minta Terapkan PSBB

Pemerintah menggeser libur Tahun Baru Islam yang jatuh pada Selasa 10 Agustus 2021, menjadi hari Rabu 11 Agustus 2021.

Selain itu, pemerintah juga menggeser libur Maulid Nabi Muhammad SAW yang sedianya hari Selasa tanggal 19 Oktober 2021, menjadi hari Rabu tanggal 20 Oktober 2021.

Sementara libur cuti bersama Hari Natal 2021 pada tanggal 24 Desember 2021 dihapus. (*)

Baca Juga: 144 Balita di Jakarta Positif Covid-19, Ahli: Anak Terpapar Corona Lebih Berisiko Meninggal

#hadapicorona