GridHEALTH.id - Memasuki musim pancaroba, para ibu perlu mewaspadai kesehatan anak mereka karena mereka lebih rentan terkena flu dan demam.
Meskipun memberikan obat kepada anak-anak bukanlah tugas yang mudah, dalam hal membagikan obat cair, itu menjadi sedikit rumit. Dan inilah saatnya kebanyakan orang tua cenderung memberikan dosis obat yang salah.
Menurut sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Pediatrics yang meliputi 17 negara, sekitar 80% orangtua membuat setidaknya satu kesalahan dosis saat mengukur obat cair untuk anak-anak mereka.
Lalu, di mana kesalahan orangtua dengan dosis obat? Sebagian besar dari orangtua cenderung mengukur obat cair menggunakan sendok rumah tangga daripada gelas ukur. Ini adalah salah satu kesalahan dosis utama yang dilakukan sebagian besar orangtua.
Sebabnya, sendok makan yang kita gunakan cenderung menampung dua-tiga kali lebih banyak cairan daripada yang diresepkan oleh dokter.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa dengan melakukan itu kita secara tidak langsung membuat anak overdosis.
Baca Juga: Dosis Obat, Hanya 13% Dari Resep Antibiotik Rawat Jalan yang Tepat, Studi
Baca Juga: 4 Pengobatan Rumahan Untuk Mengobati Batuk-Pilek, Ada Semua di Dapur
Selain itu, orang tua juga menuangkan lebih banyak obat cair ke dalam cangkir dosis meskipun cangkir memiliki printer yang menandai ml. Ini semakin meningkatkan risiko overdosis atau kekurangan dosis pada anak.