Find Us On Social Media :

RSD Wisma Atlet Kembali Membludak, Pasien Positif Covid-19 Dipulangkan, Akankah Tularkan Virus ke Tetangga?

Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet

GridHEALTH.id -  Lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota membuat Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat hampir kehabisan tempat tidur lagi.

Sebelumnya dilaporkan bahwa RSD Wisma Atlet telah menambah sebanyak 2.000 tempat tidur.

Baca Juga: Makin Menggila, Tempat Tidur RSD Wisma Atlet Hanya Tersisa 200 Buah, Ini Alternatif Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19

Bahkan, dengan ditambah penggunaan Tower 8, RSD Wisma Atlet bisa menampung hingga 9.566 pasien.

Namun, kini jumlah pasien Covid-19 semakin menggila.

Baca Juga: Biaya Lockdown Rp 18,7 Triliun per Hari, Jokowi Pilih PPKM Mikro: 'Esensinya Sama untuk Membatasi Kegiatan Masyarakat'

Beberapa pasien Covid-19 yang masih positif pun akhirnya harus dipulangkan dan menjalani isolasi mandiri di rumah.

Hal ini dilakukan demi menampung pasien Covid-19 dengan gejala berat di RSD Wisma Atlet.

 

Sampai Rabu (23/6/2021) pukul 08.00 WIB pagi ini, tercatat ada 8.096 pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet.

Jumlah itu bertambah 299 orang dibandingkan Selasa (22/6/2021).

Baca Juga: Pasien Covid-19 Rela Tidur Duduk di Emperan IGD, Dokter RS UI: Kami Kehabisan Obat dan Tabung Oksigen

Dengan begitu, 90 persen dari kapasitas rumah sakit tersebut sudah terisi.

Melihat adanya pasien positif Covid-19 yang dipulangkan, akankah mereka dapat menularkan virus tersebut ke tetangga saat menjalani isolasi mandiri?

Tidak menutup kemungkinan bahwa virus corona bisa ditularkan dari tetangga atau keluarga yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Namun, ada cara agar terhindar dari serangan virus corona saat ada tetangga yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Dirangkum dari laman Covid.go.id, berikut yang harus dilakukan saat ada tetangga yang terpapar virus corona:

Baca Juga: Covid-19 Bisa Menyebar dari Hewan Peliharaan ke Manusia, Ikuti Cara Memporteksi Hewan Kesayangan

1. Jangan panik ketika ada warga atau tetangga yang terpapar karena dapat mengurangi efektivitas sistem kekebalan tubuh.

2. Terapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta menjaga jarak. 

3. Membatasi diri untuk berinteraksi secara fisik dengan warga dan masyarakat sekitar. 

4. Ingatkan warga menjaga kebersihan dan disinfeksi lingkungan rumah masing-masing. 

5. Jangan berikan stigma negatif dan tumbuhkan rasa empati baik kepada yang terpapar maupun yang sudah sembuh dari Covid-19. Bantu pemenuhan logistik bagi warga yang menjalani isolasi mandiri/lanjut usia yang tidak memiliki keluarga. 

6. Laporkan kepada Satgas Penanganan Covid-19/RT/RW setempat jika ada warga positif Covid-19 yang melanggar protokol kesehatan di luar rumah. (*)

Baca Juga: Benarkah Hanya Dengan Berpapasan Bisa Membuat Kita Terpapar Covid-19 Varian Delta? Ini Penjelasan Kemenkes

#hadapicorona