Biaya Lockdown Rp 18,7 Triliun per Hari, Jokowi Pilih PPKM Mikro: 'Esensinya Sama untuk Membatasi Kegiatan Masyarakat'

Jokowi memilih penerapan PPKM mikro dibanding lockdown yang memakan biaya hingga triliunan rupiah.

Jokowi memilih penerapan PPKM mikro dibanding lockdown yang memakan biaya hingga triliunan rupiah.

GridHEALTH.id -  Seruan lockdown yang diinginkan beberapa ahli nyatanya ditolak mentah-mentah oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi rupanya lebih memilik Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara mikro dibanding melakukan lockdown.

Baca Juga: IDI Minta Pemerintah Lockdown 2 Minggu, Mensos Risma Tolak Mentah-mentah: 'Kita Tidak Seperti di Luar Negeri'

"Pemerintah masih memutuskan PPKM Mikro masih kebijakan yang paling tepat untuk menghentikan laju penularan Covid-19 hingga ke tingkat desa atau langsung ke akar masalah itu komunitas," kata Jokowi dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/6/2021).

Bukan tanpa alasan, Jokowi menekankan bahwa keputusan tersebut diambil usai mempelajari berbagai opsi penanganan Covid-19 dengan memperhitungkan aspek ekonomi, sosial, politik di Indonesia dan pengalaman dari negara-negara lain.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Rela Tidur Duduk di Emperan IGD, Dokter RS UI: Kami Kehabisan Obat dan Tabung Oksigen

Kepala Negara Indonesia tersebut menyebutkan bahwa biaya lockdown itu mahal, bahkan bisa menghabiskan triliunan rupiah per hari.