Find Us On Social Media :

Gejala Penyakit Infeksi Disentri, Radang Usus Disertai Diare Berdarah

Penyakit infeksi disentri, radang usus disertai diare berdarah.

GridHEALTH.id - Disentri jadi salah satu penyakit infeksi yang mesti diwaspadai.

Penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit atau bakteri di usus ini dapat menyebabkan diare berdarah.

Meski bisa menyerang siapa saja, disentri umumnya menyerang anak-anak. Diansir dari laman WebMD (6/8/2020), disentri terdiri dari dua jenis, yakni disentri basiler dan disentri amuba.

Disentri basiler adalah jenis disentri yang paling umum. Infeksi ini disebabkan oleh berbagai jenis bakteri mulai dari Shigella, Campylobacter, E.Coli dan Salmonella.

Sedangkan disentri amuba disebabkan oleh infeksi parasit yang bernama Entamoeba histolytica.

Disentri basiler dan amuba keduanya sangat menular dan dapat ditularkan jika kotoran (tinja) orang yang terinfeksi masuk ke mulut orang lain.

Hal ini bisa terjadi jika seseorang yang terinfeksi tidak mencuci tangan setelah dari toilet dan kemudian menyentuh makanan, permukaan atau orang lain.

Baca Juga: Waspada, Diare Pada Anak Karena Penyakit Infeksi Akibatnya Lebih Fatal

Saat seseorang terkena disentri, mereka akan menunjukan gejala yang berbeda-beda.

Umumnya gejala disentri muncul 1-3 hari setelah terinfeksi. Setiap jenis disentri memiliki gejala yang sedikit berbeda.

Misalnya disentri basiler menyebabkan gejala seperti:

- Diare dengan kram perut

- Demam

- Mual dan muntah

- Darah atau lendir pada diare

Baca Juga: Infeksi Bakteri Pada Ayam Tak Dimasak Sempurna Bisa Sebabkan Lumpuh

Sementara, disentri amuba biasanya tidak menimbulkan gejala. Jika merasa sakit, kita akan baru melihat masalah 2-4 minggu setelah terinfeksi, seperti:

- Mual

- Diare

- Kram perut

- Penurunan berat badan

- Demam

Meski jarang terjadi, disentri amuba juga bisamenyebabkan masalah yang lebih serius seperti abses hati, yang merupakan kumpulan nanah di hati. Gejalanya meliputi hati bengkak disamping gejala yang disebutkan diatas.

Jika kita aatau mengalami berbagai gejala tersebut, adabaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter agar bisa ditangani secara tepat.(*)

Baca Juga: Gejala Mukormikosis, Penyakit Infeksi Jamur Hitam yang Serang Pasien Covid-19 di India

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL