GridHEALTH.id - Penting bagi pasien TBC (tuberkulosis) untuk disiplin minum obat TBC secara rutin.
Sebab satu-satunya jalan untuk menyembuhkan penyakit ini hanya dengan rutin minum obat TBC.
Diketahui obat TBC ini terdiri dari beberapa jenis. Ada obat TBC paru, obat TBC di luar paru, obat TBC resisten dan obat TBC laten.
Setiap penggunaan obat tergantung dari jenis infeksi, usia, tingkat keparahan, sampai kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.
Namun sama seperti obat lainnya, obat TBC ini memiliki efek samping bagi penggunanya.
Dilansir dari laman nhs.uk (12/11/2019) artikel "treatment TB", efek samping yang jamak dikeluhkan mereka yang minum Obat TBC diantaranya:
Baca Juga: Selain Paru-paru, 5 Organ Ini Juga BIsa Jadi 'Korban' Komplikasi TBC
- Sakit perut, mual, muntah, tidak nafsu makan
- Tangan atau kaki kesemutan atau mati rasa
- Kulit gatal, ruam, atau memar
- Pandangan kabur
- Kulit atau bagian putih mata kekuningan
- Urine berwarna gelap
- Badan lemah, lelah, atau demam
Penyandang yang mengalami efek samping obat TBC sampai mengganggu aktivitas sehari-hari perlu segera berkonsultasi ke dokter.
Dokter biasanya akan meresepkan suplemen vitamin atau mengganti obat TBC yang minim efek samping.
Untuk meminimalisir efek samping dan mengantisipasi penyakit semakin ganas, pasien TBC perlu mengetahui cara meminum obat TBC yang baik.
Minum obat TBC membutuhkan kedisiplinan tinggi dan rutin agar pengobatan optimal membasmi kuman penyebab penyakit.
Baca Juga: Lansia Rentan Terinfeksi TBC, Lebih Gawat Jika Ada Komorbid, BIsa Kebal Obat TB
Dilansir dari Kontan.co.id (26/3/2021), berikut beberapa cara minum obat TBC agar tidak lupa atau terlewat selama pengobatan:
- Minum obat TBC di waktu yang sama setiap hari, bila perlu pasang alarm
- Setiap hari setelah minum obat TBC, tandai kalender
- Gunakan dispenser atau tempat obat mingguan untuk memudahkan pemantauan minum obat
- Minta orang terdekat untuk membantu mengingatkan minum obat TBC setiap hari
Jika satu waktu pasien lupa minum obat TBC, segera konsultasikan ke petugas layanan kesehatan yang memantau pengobatan TBC.
Selain itu, selama menjalani pengobatan TBC, pastikan penyandang tetap menjaga kesehatan fisik dan mental.
Sebab banyak dari mereka yang frustasi karena penyembuhan penyakitnya itu memang membutuhkan banyak waktu.
Obat hanyalah salah satu cara menyembuhkan TBC. Dukungan keluarga dan orang terdekat bisa membantu pasien TBC sembuh dari penyakitnya.(*)
Baca Juga: Fakta Tuberkulosis atau TBC di Indonesia, Sudah Ada Sejak Abad-8
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL