Find Us On Social Media :

5 Cara Tingkatkan Saturasi Oksigen Menurun Saat Karantina Mandiri

Cara meningkatkan saturasi oksigen di rumah.

GridHEALTH.id - Tidak semua pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit.

Ada beberapa pasien Covid-19 yang cukup melakukan karantina mandiri di rumah, seperti orang tanpa gejala (OTG) atau pasien dengan gejala ringan.

Meski karantina di rumah, para pasien tetap harus waspada sebab mereka bisa saja mengalami keparahan setiap saat.

Misalnya saja saturasi oksigen menurun drastis.

Dimana kondisi parah dari kejadian ini disebut sebagai happy hypoxia.

Dikutip dari laman Mayo Clinic (1/12/2018), happy hypoxia adalah kondisi dimana kadar oksigen di dalam jaringan tubuh menurun drastis namun tidak diikuti dengan gejala atau keluhan yang dirasakan penderitanya.

Akibatnya korban bisa mengalami kematian mendadak karena akumulasi kegagalan organ akibat rendahnya kadar oksigen yang tidak disadari sebelumnya.

Tak heran, penurunan saturasi oksigen ini juga menjadi salah satu penyebab paling banyak pasien Covid-19 gejala ringan dan OTG meninggal dunia.

Meski begitu pasien Covid-19 yang sedang karantina mandiri di rumah tak perlu terlalu khawatir.

Sebab ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan saturasi oksigen saat karantina mandiri di rumah.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Rela Tidur Duduk di Emperan IGD, Dokter RS UI: Kami Kehabisan Obat dan Tabung Oksigen

Dilansir dari WebMD, saturasi oksigen sangat bergantung terhadap tiga hal yakni kadar oksigen di udara yang dihirup, Fungsi paru dan Sistem peredaran darah yang optimal.

Untuk menunjang hal tersebut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu meningkatkan saturasi oksigen.

Berikut diantaranya.

1. Perbaiki sirkulasi udara

Cara pertama untuk membantu meningkatkan saturasi oksigen adalah memperbaiki sirkulasi udara tempat tinggal tetap baik seperti rutin membuka jendela.

Membuka jendela akan membawa udara segar masuk dan memberikan kita suplai oksigen yang lebih baik.

Membuka jendela juga akan membuat kita lebih berenergi dan membuat suasana hati lebih baik sehingga baik untuk kesehatan.

2. berolahraga

Cara kedua untuk membantu meningkatkan saturasi oksigen adalah rutin berolahraga.

Jika kita merasa sesak untuk berolahraga, bisa memulai dengan kegiatan yang ringan.

Kita bisa mencoba untuk latihan pernapasan atau berjalan kaki di sekitar rumah.

3. Berhenti merokok

Cara ketiga untuk membantu meningkatkan saturasi oksigen adalah berhenti merokok atau menghindari asapnya.

Hanya dengan berhenti merokok, sirkulasi dalam darah akan meningkat secara signifikan.

Tercatat fungsi paru bisa meningkat hingga 30 %.

Baca Juga: Kondisi Komedian Peppy Kini, Kena Covid-19 atau DBD? Selang Oksigen Sudah Terpasang

4. Memelihara tanaman

Cara keempat untuk membantu meningkatkan saturasi oksigen adalah memelihara beberapa tanaman di dalam rumah.

Beberapa jenis tanaman terbukti mampu hidup di dalam ruangan dan memiliki kemampuan untuk membersihkan udara.

Tanaman ini bekerja dengan mengurangi kadar karbondioksida dan meningkatkan oksigen di dalam ruangan.

5. Konsumsi zat besi

Cara kelima untuk membantu meningkatkan saturasi oksigen adalah dengan makan makanan yang kaya akan zat besi.

Zat besi penting untuk pembentukan darah agar jumlah sel darah merah yang membawa oksigen tetap mencukupi.

Contoh makanan yang mengandung zat besi antara lain daging merah dan sayuran hijau.

Itulah cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan saturasi oksigen di rumah.

Namun perlu diingat jika saturasi oksigen yang dimiliki sudah di bawah 90 % atau sudah mengalami hipoksia, segera minta pertolongan medis.(*)

Baca Juga: Sempat Bantah Sebabkan Pasien Meninggal, Pihak RS Pirngadi Dibuat Kicep, Tabung Oksigen Tak Pernah Dikalibrasi

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL