Find Us On Social Media :

Prediksi Siti Fadilah Supari dan Prof Nidom Tentang Covid-19; Virus yang Diterima Seperti Influenza

Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.

GridHEALTH.id - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari kembali angkat bicara mengenai pandemi virus corona (Covid-19).

Kali ini ia berdiskusi bersama Prof. Dr. C. A. Nidom, drh., MS, Guru Besar Biologi Molekuler dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) di kanal YouTube Siti Fadilah Supari Channel (28/6/2021).

Salah satu topik yang dibahas oleh Siti dan Prof Nidom adalah perihal pandangan jangka panjang pandemi virus corona ini akan seperti apa.

Termasuk juga perihal vaksinasi dan mutasi virus yang tengah terjadi.

“Prof, untuk jangka panjangnya kita menghadapi virus-virus seperti ini, seperti apa?” tanya Siti kepada Prof Nidom.

Menurut Prof Nidom pandemi virus corona kemungkinan besar akan seperti influenza.

“Jadi dia akan menemukan keseimbangan tersendiri, masyarakat menyadari komorbid harus dibetulkan. Sehingga virus covid ini akan menjadi virus yang kita terima seperti influenza,” jelasnya.

Baca Juga: Jangan Takut Divaksin, Ini 5 Manfaat Vaksin Covid-19 bagi Anak-anak hingga Lansia

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa gawat atau tidaknya Covid-19 tergantung kondisi kesiapan badan masyarakat.

Sayangnya Prof. Nidom tidak membahas kapan Covid-19 akan dihadapi layaknya flu biasa di Indonesia.

Namun yang jelas menurutnya bukan dalam waktu dekat ini.

“Tapi sekarang belum terjadi keseimbangan, sehingga masyarakat perlu tetap mengikuti pencegahan dan pengendalian sebaik-baiknya karena bukan hanya kepentingan individu, tapi juga masyarakat,” ujarnya.

Prof Nidom menegaskan masyarakat tetap harus disiplin menjalan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Baca Juga: Pengobatan Covid-19 Ala Siti Fadilah, Cukup di Rumah Dengan Isolasi Mandiri, Benarkah?

Menurutnya protokol kesehatan tidak hanya akan mencegah penyebaran Covid-19, namun juga virus lainnya yang berisiko menular.

“Jadi kita tetap menggunakan masker, perlu ada sosialisasi berdasarkan budaya pengaitan dengan masker. Bagaimana orang indonesia bisa memakai masker seperti orang Jepang,” ucapnya.

Siti Fadilah Supari lantas mengatakan bahwa sosialisasi dan edukasi itu merupakan tugas Kementerian Kesehatan.

Sebelumnya, di Singapura juga diumumkan bahwa Covid-19 akan dihadapi selayaknya flu biasa.

Akan tetapi berbeda dengan di Indonesia, yang belum mencapai setengah populasi vaksinasi,  berdasar data 20 Juni 2021 di Our World Data Singapura telah melakukan vaksinasi warganya sampai 52 % warganya.(*)

Baca Juga: Setelah Jokowi Mendukung, Siti Fadilah Supari Siap jadi Relawan Vaksin Nusantara:

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL