Find Us On Social Media :

6 Dampak Ibu Hamil Mengalami Diabetes Gestasional Bagi Bayi yang Dilahirkannya

Dampak buruk diabetes gestasional pada bayi.

GridHEALTH.id - Penting bagi ibu hamil untuk mewaspadai terjadinya diabetes gestasional.

Diketahui diabetes gestasional ini terjadi ketika produksi insulin tidak cukup untuk mengontrol gula darah dalam tubuh pada saat kehamilan.

Untuk penyebabnya sendiri, diabetes gestasional ini belum diketahui secara pasti.

Namun para ahli meyakini jenis diabetes ini terjadi karena adanya perubahan hormon selama kehamilan.

Dampak buruk diabetes gestasional ini tidak hanya membahayakan ibu hamil, tapi juga bayi yang dilahirkan.

Dilansir dari laman mayoclinic.org (26/8/2020), diabetes gestasional yang tidak dikelola dengan hati-hati dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi.

Gula darah tinggi dapat menyebabkan masalah bagi ibu dan bayi, termasuk kemungkinan peningkatan kebutuhan operasi sesar untuk melahirkan.

Baca Juga: Lahiran Anak Kedua di Usia 39 Tahun, Meghan Markle Ungkap Sempat Rasakan Kesedihan Tak Tertahankan

Jika ibu mengalami diabetes gestasional, bayi yang dilahirkan mungkin berisiko lebih tinggi mengalami:

1. Berat badan lahir yang berlebihan

Gula darah yang lebih tinggi dari normal pada ibu dapat menyebabkan bayinya lahir terlalu besar.

Bayi yang sangat besar, lebih mungkin terjepit di jalan lahir, mengalami cedera lahir atau membutuhkan kelahiran caesar.

2. Kelahiran dini (prematur)

Gula darah tinggi dapat meningkatkan risiko persalinan dini dan persalinan sebelum tanggal jatuh tempo. Atau persalinan dini mungkin dianjurkan karena bayinya besar.

3. Kesulitan bernapas yang serius

Bayi yang lahir lebih awal dari ibu dengan diabetes gestasional mungkin mengalami sindrom gangguan pernapasan - suatu kondisi yang membuat sulit bernapas.

Baca Juga: 5 Makanan Sehat Ini Wajib Dihindari Ibu Hamil dengan Diabetes

4. Gula darah rendah (hipoglikemia)

Terkadang bayi dari ibu dengan diabetes gestasional memiliki gula darah rendah (hipoglikemia) tak lama setelah lahir.

Kondisi hipoglikemia yang parah dapat menyebabkan kejang pada bayi.

Pemberian ASI segera dan terkadang larutan glukosa intravena dapat mengembalikan kadar gula darah bayi ke normal.

5. Obesitas dan diabetes tipe 2 di kemudian hari

Bayi dari ibu yang memiliki diabetes gestasional memiliki risiko lebih tinggi terkena obesitas dan diabetes tipe 2 di kemudian hari.

6. Lahir mati

Diabetes gestasional yang tidak diobati dapat menyebabkan kematian bayi baik sebelum atau segera setelah lahir.

Melihat penjelasan tersebut, tentu penting bagi ibu hamil meminimalisir terjadinya diabetes gestasional.

Jalani gaya hidup sehat, jaga pola makan, serta jangan lupa untuk selalu rutin lakukan pemeriksakan kehamilan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.(*)

Baca Juga: Penyebabnya Ibu Hamil Bisa Mengalami Diabetes Gestasional, Hati-hati

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL