GridHEALTH.id - Berdasarkan data resmi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Indonesia, sebanyak 12,6 persen anak-anak di Indonesia diketahui positif mengalami penyakit infeksi Covid-19.
Artinya, 1 dari 8 kasus penyakit infeksi Covid-19 di Indonesia sejak awal pandemi adalah pasien anak-anak.
Baca Juga: Gejala Covid-19 pada Anak, Orangtua Wajib Tahu, Jangan Sampai Lengah
Bahkan, kematian anak Indonesia akibat penyakit infeksi Covid-19 merupakan yang tertinggi di dunia.
Melihat hal tersebut, setiap orangtua dimohon dapat mengetahui gejala Covid-19 pada anak.
Baca Juga: 12 Tanda Bahaya Anak Positif Covid-19, Segera Cari Pertolongan Medis Jika Mengalaminya
Meski terlihat mirip dengan orang dewasa, rupanya gejala khas Covid-19 pada anak berbeda dan bisa didiagnosis dengan mudah.
Dilansir dari Mayo Clinic, gejala Covid-19 pada anak umumnya berkisar demam, kedinginan, batuk, hidung tersumbat atau pilek, kehilangan rasa atau bau, sakit tenggorokan, sesak napas atau kesulitan bernapas, diare, mual atau muntah, sakit perut kelelahan, sakit kepala, nyeri otot atau tubuh, hingga nafsu makan yang buruk, terutama pada bayi di bawah 1 tahun.
Penelitian dari Imperial Collage London menunjukkan, kedinginan dikaitkan dengan gejala Covid-19 yang hampir dialami oleh setiap usia.
Sementara, sakit kepala sering dikeluhkan pada anak-anak berusia 5-17 tahun.
Meski demikian, gejala khas Covid-19 pada anak berbeda dengan orang dewasa dan dapat dikenali.
Melansir laman National Health Service, gejala khas Covid-19 pada anak-anak di antaranya adalah:
- Demam
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Kehilangan nafsu makan
- Batuk secara terus menerus selama lebih dari satu jam, atau 3 lebih episode batuk dalam 24 jam
- Kehilangan atau terdapat perubahan pada indera penciuman dan perasa. Hal ini berarti, mereka tidak dapat mencium atau merasakan apa pun, atau terjadi gangguan pada indera penciuman dan perasa.
Baca Juga: 90 Persen Pasien Covid-19 Akan Sembuh, Dokter Beberkan Kunci Pengobatannya: Yang Terpenting...
Terlepas dari itu, Prof Dr dr Rismala Dewi SpA(K), selaku Dokter Spesialis Patologi Forensik KSM Kesehatan Anak RS Cipto Mangunkusumo menjelaskan mengenai gejala varian Delta pada anak-anak.
Rismala menjelaskan, sebenarnya penyakit infeksi Covid-19 varian Delta ini bisa menyebabkan gejala yang sangat bervariasi.
"Gejalanya (gejala Covid-19 pada anak) memang bisa bermacam-macam tidak khas, tapi banyak yang berhubungan dengan gangguan saluran cerna atau pernapasan," jelasnya, Jumat (25/6/2021), dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Saat Isolasi Mandiri Sampah Pasien Covid-19 Jangan Dibuang Sembarangan, Begini Cara Amannya
Baca Juga: Anak Positif Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri di Rumah, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?
Adapun, Rismala menuturkan beberapa contoh gejala Covid-19 pada anak akibat infeksi varian Delta termasuk demam, mencret, batuk, pilek, bahkan ruam-ruam di kulit.
Jika orangtua menemukan salah satu atau beberapa gejala khas Covid-19 pada anak, segera hubungi dokter atau tenaga kesehatan setempat. (*)
#hadapicorona #berantasstunting