Find Us On Social Media :

Ini Komplikasi Serius Jika Penyakit ISPA Tidak Segera Diobati

Komplikasi penyakit infeksi saluran pernapasan akut.

GridHEALTH.id - Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan penyakit infeksi yang menyerang paru-paru, saluran udara, sinus atau tenggorokan.

Adapun gejala awal yang ditimbulkan berupa batuk kering, hidung tersumbat, pilek, demam ringan, sakit tenggorokan, hingga sesak napas.

Jika terus dibiarkan, tentunya penyakit ISPA ini bisa berakibat fatal.

Biasanya, infeksi pernapasan sembuh total jika diobati lebih awal.

Namun jika kita terlambat dapat membuat infeksi menjadi serius dan kompleks yang memicu komplikasi yang dapat mengancam jiwa.

Dilansir dari laman rileychildrens.org, komplikasi serius penyakit ISPA bisa meliputi:

Baca Juga: Bau Mulut, Salah Satu Tanda Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)

1. Empiema

Empiema adalah kumpulan nanah di samping paru-paru, yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang dapat menyebabkan masalah yang mengancam jiwa seperti sepsis (bakteri dalam darah) dan syok.

Gejalanya meliputi demam, batuk, sesak napas, dan nyeri dada.

2. Abses paru-paru

Abses paru-paru adalah rongga berisi nanah di paru-paru yang dikelilingi oleh jaringan yang meradang.

Biasanya disebabkan oleh infeksi berat seperti pneumonia atau TBC atau dari menghirup bahan ke dalam paru-paru dari mulut.

3. Pott's puffy tumor (PPT)

Ini adalah komplikasi sinusitis yang jarang terjadi (sejenis infeksi saluran pernapasan atas yang menyebabkan peradangan rongga sinus di tengkorak).

Ini adalah abses di daerah dahi dengan pembengkakan frontal.

Tumor bengkak Potts biasanya terlihat pada akhir masa kanak-kanak atau remaja.

Gejalanya meliputi merah, pembengkakan lembut di tengah dahi, sakit kepala dan demam.

Baca Juga: Pentingnya Nebulizer Dalam Menekan Kasus Penyakit Pernapasan, Seperti Dialami Anak Bungsu Sule

4. Selulitis orbita

Selulitis orbita adalah kemungkinan komplikasi sinusitis lainnya.

Ini adalah infeksi jaringan di dalam rongga mata dan di sekitar mata.

Gejalanya meliputi nyeri, bengkak, mata merah, demam, mata menonjol, gangguan penglihatan, dan gangguan gerakan mata.

5. Abses orbita

Juga komplikasi lebih lanjut dari sinusitis yang menyebabkan selulitis orbital, abses orbital adalah kumpulan bakteri dan nanah di belakang mata.

Gejalanya meliputi sakit mata, mata menonjol, mata merah, perubahan penglihatan dan demam.

6. Mastoiditis

Mastoiditis adalah komplikasi otitis (sejenis infeksi saluran pernapasan atas yang menyebabkan peradangan dan kemungkinan infeksi pada telinga tengah).

Ini adalah infeksi bakteri serius yang mempengaruhi tulang mastoid di belakang telinga.

Gejala mungkin termasuk sakit telinga, demam, sakit kepala, drainase dari telinga yang terinfeksi, kemerahan, bengkak dan nyeri di telinga yang terkena.

Beberapa infeksi saluran pernapasan akut dan komplikasinya dapat dicegah dengan vaksinasi tepat waktu terhadap virus influenza dan pneumokokus.

Karenanya lakukanlah pencegahan sedini mungkin.(*)

Baca Juga: Studi : Bukan Sebagai Obat, Madu Efektif Mengurangi Batuk Pada Anak

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL