Find Us On Social Media :

Tes Bebas Corona Tiap Pagi Dengan Menahan Napas Selama 10 Detik, Hoaks

Broadcast tes sendiri bebas corona setiap pagi.

Berdasarkan hasil penulusuran tim redaksi GridHEALTH.id, rupanya informasi diatas yang beredar adalah salah dan merupakan Hoaks Lama yang Bersemi Kembali (HLBK).

Dilansir Kompas.com (3/5/2021) dari WHO, menahan napas dan menghembuskannya tanpa rasa sakit bukan berarti tidak terinfeksi virus corona atau penyakit paru-paru lainnya.

WHO telah mengonfirmasi bahwa tes mandiri tersebut tidak dapat digunakan sebagai acuan untuk mengetahui keberadaan virus corona dalam tubuh.

Cara terbaik untuk mengonfirmasi virus Covid-19 adalah melalui tes laboratorium, atau saat ini dikenal sebagai tes swab PCR.

"Gejala paling umum dari Covid-19 adalah batuk kering, kelelahan, dan demam. Beberapa orang mungkin mengalami gejala yang lebih parah, seperti pneumonia.

Cara terbaik untuk mengonfirmasi apakah Anda terinfeksi virus penyebab Covid-19 adalah melalui tes laboratorium.

Anda tidak bisa mengonfirmasi keberadaan virus hanya dengan teknik pernapasan, yang justru bisa lebih berbahaya.

Baca Juga: Pernikahan yang Tidak Bahagia Bisa Mematikan Bagi Pria, Studi

Mampu menahan napas selama 10 detik atau lebih dan menghembuskannya tanpa batuk atau merasa tidak nyaman bukan berarti Anda tidak terinfeksi virus corona penyebab Covid-19 atau penyakit paru-paru lainnya," tulis WHO.

Kemudian, informasi yang menyebutkan bahwa minum air hangat setiap 30 menit dapat membunuh virus corona, juga telah dibantah oleh Kemenkes.

Diberitakan Kompas.com, 30 Januari 2020, Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kementerian Kesehatan Busroni menegaskan, informasi yang menyebutkan bahwa minum air hangat dapat mencegah virus corona adalah tidak benar.

Menurut Busroni, upaya pencegahan virus corona dapat dimulai dengan perilaku hidup bersih dan sehat.

"Makan dengan gizi yang seimbang, rajin olahraga dan istirahat cukup, cuci tangan pakai sabun, jaga kebersihan lingkungan, tidak merokok, minum air mineral 8 gelas per hari," kata Busroni.

Dengan demikian klaim virus corona dapat terdeteksi dengan menahan napas 10 detik merupakan informasi hoax dengan kategori konten yang menyesatkan.(*)

Baca Juga: Antibiotik Sampai Paracetamol Jadi Obat Covid-19, Dokter Paru Beri Penjelasan

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL