Dalang Ki Manteb Soedharsono Tutup Usia, Sempat Idap Penyakit Paru hingga Dimakamkan Sesuai Protokol Kesehatan

Ki Manteb Sudarsono tutup usia

Ki Manteb Sudarsono tutup usia

GridHEALTH.id - Kabar duka kembali menggelayuti dunia seni tradisional Indonesia.

Dalang kenamaan asal Jawa Tengah, Manteb Soedharsono atau akrab disapa Ki Manteb Soedharsono tutup usia pada Jumat (2/7/2021) sekitar pukul 09.45 WIB.

Baca Juga: Selain Paru-paru, 5 Organ Ini Juga BIsa Jadi 'Korban' Komplikasi TBC

Ki Manteb yang sering dijuluki para penggemarnya sebagai Dalang Setan tersebut meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan.

Usut punya usut, dalang berusia 72 tahun tersebut rupanya memiliki riwayat penyakit paru-paru.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Inilah Manfaat Vaksin Covid-19 pada Anak-anak

Hal ini diungkapkan oleh seorang rekannya, Sugeng Nugroho.

"Beliau sering berobat soal permasalahan paru-parunya," ujar Sugeng, dikutip dari Tribun Solo, Jumat pagi.

Menurut penuturan kerabatnya tersebut, Ki Manteb sempat melakukan perjalanan ke Jakarta bersama istri, anak, dan sopirnya.

Baca Juga: 4 Rempah-rempah untuk Mengobati Batuk Akibat Infeksi Virus dan Bakteri

Bukan tanpa asalan, Ki Manteb rupanya baru saja mengadakan pentas wayang live streaming di Jakarta.

Namun, usai kembali ke rumah pada Senin (28/6/2021), Ki Manteb dikabarkan kelelahan hingga harus memanggil dokter ke rumahnya.

Lantaran penuhnya rumah sakit, Ki Manteb pun harus menjalani perawatan di rumah.

Namun pada Senin (1/7/2021), hasil tes swab antigen Ki Manteb menunjukkan positif Covid-19.

Diketahui, melansir dari Kontan.co.id, ada beberapa gejala Covid-19 pada pasien paru-paru.

Baca Juga: Bukan Ivermectin, Obat Radang Usus dan Antimalaria Dinilai Dapat Sembuhkan Pasien Covid-19

1. Sesak napas

Gejala awal saat Covid-19 menyerang paru-paru adalah sesak napas.

Paru-paru yang terserang virus corona akan menghasilkan banyak cairan.

Cairan tersebut kemudian menghambat respirasi udara. 

2. Sakit tenggorokan

Beberapa pasien mengalami gejala batuk hingga sakit tenggorokan.

Jika terus berlanjut, pasien bisa mengalami pneumonia. 

Jika tidak segera ditangani, gejala awal Covid-19 bisa memburuk.

Pasien bisa mengalami pnemunia parah karena paru-paru terus menghasilkan cairan. 

Baca Juga: 5 Khasiat Minum Air Rebusan Biji Pepaya, Salah Satunya Menyerap Lemak Berlebih dalam Tubuh

3. Paru-paru sulit mengambil oksigen

Karena penuh cairan, fungsi paru-paru untuk mengambil oksigen jadi berkurang.

Itulah mengapa pasien akan kesulitan saat bernapas.

Pasien biasanya diberi bantuan oksigen agar asupan oksigen tetap cukup. 

4. Distres pernapasan

Di kasus yang akut, pasien bisa mengalami sindrom distres pernapasan akut atau Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS).

Pada fase ini, kebanyakan pasien akan dipasang ventilator.

Baca Juga: Beda Penyakit Infeksi Influenza Dengan Covid-19 Menurut WHO, Influenza Lebih Cepat Penularannya

Fungsi dari ventilator adalah membantu memasok oksigen pada paru-paru. 

Akibat hasil tes swab tersebut, Ki Manteb akhirnya mendapat ruangan di Rumah Sakit Jati Husada Karanganyar.

Namun sayang, takdir berkata lain, Ki Manteb Soedharsono mengembuskan napas terakhir di perjalanan.

Rencananya, jenazah Ki Manteb Soedarsono akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Dukuh Suwono, Desa Ndoplang Kecamatan Karangpandan, Karanganyar sesuai dengan protokol kesehatan pemakaman jenazah Covid-19. (*)

Baca Juga: Eropa Sedang Mengembangkan Vaksin Hipertensi Agar Pasien Darah Tinggi Tak Perlu Sering Minum Obat

#hadapicorona