Find Us On Social Media :

Se-Indonesia Jangan Mau Buang Uang Jutaan Rupiah, Ivermectin Tak Boleh Dikonsumsi Sembarang Orang!

Ivermectin tidak boleh sembarang dikonsumsi

GridHEALTH.id - Desas-desus penggunaan Ivermectin sebagai obat Covid-19 terus berdengung di telinga masyarakat Tanah Air.

Beberapa pejabat Tanah Air mengakui kehebatan Ivermectin dalam menyembuhkan pasien Covid-19 secara singkat.

Baca Juga: Bukan Ivermectin, Obat Radang Usus dan Antimalaria Dinilai Dapat Sembuhkan Pasien Covid-19

Bahkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengakui bahwa karyawannya yang positif Covid-19 sembuh usai mengonsumsi Ivermectin selama 7 hari.

Akibat hal tersebut, kini harga Ivermectin di beberapa e-commerce melonjak tajam.

Baca Juga: Kabar Gembira, Bansos PPKM Darurat Bakal Cair Minggu Depan, Ini Besaran dan Cara Mengeceknya

Dikabarkan, harga Ivermectin 12mg dijual dengan harga tertinggi Rp 965 ribu atau hampir Rp 1 juta.

Padahal perlu diketahui, Ivermectin tidak boleh dikonsumsi sembarang orang.

Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt mengingatkan agar masyarakat tidak jangan mengonsumsi obat yang diklaim oleh pihak tertentu dapat menyembuhkan Covid-19.

Bahkan, sebelum adanya hasil uji klinis Ivermectin sebagai obat pada pasien Covid-19, BPOM mengimbau kepada masyarakat agar tidak membeli dan mengkonsumsinya tanpa resep dokter.

Baca Juga: Dalang Ki Manteb Soedharsono Tutup Usia, Sempat Idap Penyakit Paru hingga Dimakamkan Sesuai Protokol Kesehatan

Mengingat bahwa Ivermectin adalah obat keras.

Oleh karena itu, Ivermectin tidak boleh asal dikonsumsi sembarang orang.

Melansir laman WebMD, ada 6 orang yang dilarang mengonsumsi Ivermectin saat positif Covid-19.

1. Riwayat alergi

Pasien Covid-19 dengan riwayat alergi dilarang mengonsumsi Ivermectin.

Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini termasuk ruam, gatal/bengkak (terutama pada wajah/lidah/tenggorokan), pusing parah, hingga kesulitan bernapas.

Sebelum mengonsumsi Ivermectin, beri tahu dokter atau apoteker jika memiliki alergi.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Inilah Manfaat Vaksin Covid-19 pada Anak-anak

2. Gangguan hati 

Ivermectin dapat menyebabkan kelelahan, mual, muntah, kehilangan selera makan, sakit perut sebelah kanan, urine gelap, hingga menguningnya kulit atau bagian putih mata.

3. Sebelum operasi

Pasien Covid-19 yang dimungkinkan untuk menjalani operasi, dilarang mengonsumsi Ivermectin sebelumnya.

 

Pasalnya obat ini dapat menyebabkan detak jantung cepat, bingung, kejang, bahkan kehilangan kesadaran.

4. Penyakit autoimun

Jika pasien Covid-19 memiliki sistem kekebalan yang lemah (seperti karena infeksi HIV), mungkin memerlukan perawatan berulang dengan obat ini.

Baca Juga: Resep Obat Covid-19 yang Dipakai di RSD Wisma Atlet Untuk Isolasi Mandiri Ini Ternyata Hoaks

 

5. Ibu menyusui

Ivermectin dapat terserap masuk ke dalam ASI.

Meskipun tidak ada laporan tentang bahaya pada bayi yang menyusui, konsultasikan dengan dokter sebelum menyusui.

6. Ibu hamil dan anak-anak

Ketua Perhimpunan Obstetri dan Ginekolog Indonesia (POGI) Ari Kusuma Januarto mengatakan, selama masih dalam proses uji klinik, Ivermectin tidak direkomendasikan untuk ibu hamil.

"Namanya obat cacing, tidak direkomendasikan untuk ibu hamil maupun anak kecil, terus terang ini enggak direkomen untuk Ivermectin ini, walaupun saat ini masih dalam taraf uji klinis," kata Ari dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (2/7/2021).

Baca Juga: Bukan Ivermectin, Obat Radang Usus dan Antimalaria Dinilai Dapat Sembuhkan Pasien Covid-19

Bahkan, Sekjen POGI Budi Wiweko mengatakan, data terkait Ivermectin untuk obat Covid-19 masih inkonklusif.

"Studi lain ada yang merekomendasikan dan ada yang tidak, jadi masih inkonklusif ya, karena itu kita lihat uji klinik kita kan besar ya di 8 rumah sakit," ujar Budi.

Itulah beberapa orang yang dilarang mengonsumsi Ivermectin sebagai obat Covid-19. (*)

Baca Juga: Obat Mata Bintitan dari Air Rebusan Ketumbar dan Kantung Teh Hitam Celup

#hadapicorona #bijakGGL