GridHEALTH.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tampak mengambil sikap tegas akan adanya lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota yang kian ganas.
Belum lama ini diberitakan bahwa varian baru Covid-19 atau varian Kappa sudah ditemukan di DKI Jakarta.
Melihat hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau agar warga DKI tidak keluar rumah atau keluar rumah hanya karena hal mendesak.
Akibat hal tersebut, mulai malam ini, Sabtu (3/7/2021) pukul 00.00 WIB, seluruh pintu keluar-masuk DKI Jakarta ditutup.
Baca Juga: Siap-siap, Penerima Vaksin Covid-19 Sinovac Akan Dapat Suntikan Ketiga, Benarkah?
"Malam ini pukul 00.00 WIB seluruh pintu keluar masuk Jakarta akan kita tutup dan akan dilakukan pemeriksaan ketat," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (2/7/2021).
Fadil menyebutkan, nantinya akan ada beberapa titik pembatasan dan penyetakan yang dilakukan secara ketat.
"Selain pembentukan satgas, juga akan dilakukan pembatasan dan pengendalian mobilitas pada 35 titik serta pembatasan dan penyekatan mobilitas pada 25 titik di wilayah hukum Polda Metro Jaya," tuturnya.
Sementara itu, Anies Baswedan mengatakan pembatasan dan pengendalian mobilitas yang dilakukan bukan untuk membatasi dan mengosongkan Jakarta.
Pembatasan yang dilakukan ini semata untuk menyelamatkan seluruh warga DKI Jakarta.
"Ini adalah program penyelamatan."
"Karena itu, taati, ikuti. Karena ini demi keselamatan kita semua. Bukan demi lenggangnya Jakarta, tapi demi keselamatan semua, ambil sikap bertanggung jawab."
"Dan sikap bertanggung jawab hari ini adalah mengurangi kegiatan, tinggal di rumah," tegas Anies dalam apel yang sama. (*)
Baca Juga: Se-Indonesia Jangan Mau Buang Uang Jutaan Rupiah, Ivermectin Tak Boleh Dikonsumsi Sembarang Orang!
#hadapicorona