GridHEALTH.id - Permintaan tabung oksigen meningkat seiring dengan semakin bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19.
Akibatnya ketersediaan tabung oksigen di pasaran pun semakin sedikit, bahkan cenderung langka.
Kondisi ini rupanya dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan penjualan tabung oksigen di media sosial.
Dimana para pelaku penipuan tersebut menggunakan berbagai modus untuk menipu para korbannya.
Berikut pengakuan para korban:
Pertama sebuah pesan dari korban yang pagi hari ini diterima redaksi GridHEALTH.id.
Dimana pengirim pesan tersebut mengaku telah tertipu oleh akun di Instagram @diana_boutique77.
Menurutnya akun itu menyamar menjadi penjual tabung oksigen dengan meng-upload barang dagangannya di Instagram dengan harga murah di bawah pasaran.
Setelah korban tertarik dan mentransfer uang pesanan, pelaku kemudian menghapus postingannya, bahkan akun dan nomer yang dicantumkan tidak bisa lagi dihubungi.
"Tolong sebarkan ini PENIPU !????
Jangan sampe ada korban lagi, kasian mereka yg benar2 membutuhkan.
Penipu upload foto barang2 ini di IG nya dengan harga yg “it’s too good to be true” !! Setelah korban transfer uang ke rekening penipu langsung menghapus foto2 barang ini dr IG nya & nomer hp nya tidak aktif tdk bisa dihubungi lagi," tulis korban penipuan.
Selain itu, ada seorang warganet bernama Shani Budi yang mengaku juga sebagai korban penipuan penjualan tabung oksigen di media sosial.
Bahkan cuitan mengenai pengakuannya di Twitter sempat viral di media sosial pada Senin (5/7/2021).
"Halo, kami baru saja kena tipu oleh orang bernama Mochammad Hamka Pratama yang mengaku dari PT.Nisson Indonesia. Dia memanfaatkan kepanikan kami dalam mencari tabung oksigen. Hati-hati ya dengan penipu ini. Nomornya 082310474697 Jangan ada yang tertipu lagi seperti kami ya," tulis Shani di akun Twitternya @ShaniBudi.
Warga Tangerang, Bantun itu mengaku awalnya sangat membutuhkan tabung oksigen untuk mertuanya yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Namun sama halnya dengan warga lain, Shani kesulitan mencari tabung oksigen di toko dan apotek di wilayah tempat tinggalnya.
Lantaran khawatir dengan kondisi orangtuanya, Shani dan sitri pun berupaya mencari pedagang yang menjual tabung oksigen secara online dan menghubungi sejumlah supplier.
Dalam pencariannya, ada satu supplier yang menyatakan stok tabung oksigen tersedia.
Shani mengaku mendapatkan nomor kontak supplier tersebut dari akun Instagram yang mengatasnamakan PT Nisson Indonesia.
Namun, agaknya akun Instagram itu palsu, atau sengaja dibuat oleh orang yang oknum yang tidak bertanggungjawab untuk menipu.
"Karena panik, saya tidak mengecek ulang. Saat dia bilang stok oksigen tersedia, saya langsung transfer," ujar Shani dilansir dari Kompas.com (6/7/2021).
Kemudian, Shani mengirimkan uang sebanyak Rp 2.250.000 untuk 3 tabung oksigen ke rekening pribadi atas nama Mochammad Hamka Pratama.
Selanjutnya, Shani diarahkan oleh penipu untuk mengambil langsung tabung oksigen tersebut ke kantor PT Nisson Indonesia yang beralamat di Neglasari, Kota Tangerang.
Setelah sampai di alamat, Shani baru menyadari bahwa dirinya tertipu oleh oknum bernama Mochammad Hamka Pratama.
"Di sana ada sekitar 4-5 orang lagi yang sama dengan kami. Ketipu juga," ujar Shani.
Atas kejadian yang dialaminya, Shani mengaku telah melaporkan penipuan ke Polres Kota Tangerang.
Melihat kejadian tersebut tentu sangat disayangkan.
Berkaca pada kasus-kasus tersebut tentunya harus membuat kita lebih teliti lagi dalam membeli suatu barang, apalagi pembelian via online.(*)
Baca Juga: Kekerasan Terhadap Nakes Kembali Terjadi, Perawat Puskesmas Dipukuli Gegera Tabung Oksigen
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL