GridHEALTH.id - Penting bagi penyandang diabetes untuk selalu memeriksa kondisi kakinya.
Sebab komplikasi kaki diabetes bisa terjadi kapan saja, apalagi jika pasien memiliki kesulitan dalam mengontrol kadar gula darahnya.
Kaki diabetes terjadi ketika kadar gula darah terlalu tinggi sehingga menyebabkan kerusakan saraf, terutama pada area kakinya.
Kondisi ini jika terus dibiarkan akan menimbulkan perubahan bentuk kaki sebagai tanda munculnya komplikasi kaki diabetes.
Dilansir dari laman cdc.gov (7/5/2021), segera periksakan ke dokter jika mengalami salah satu perubahan kaki seperti berikut ini.
Baca Juga: Jangan Terlena, Diabetes Bisa Muncul di Usia Lanjut, Ini Gejalanya
1. Nyeri di kaki atau kram di bokong, paha, atau betis selama aktivitas fisik.
2. Kesemutan, terbakar, atau nyeri di kaki.
3. Kehilangan indera peraba atau kemampuan untuk merasakan panas atau dingin.
4. Perubahan bentuk kaki dari waktu ke waktu.
5. Rambut rontok di jari kaki, kaki, dan kaki bagian bawah.
6. Kulit kering dan pecah-pecah di kaki.
7. Perubahan warna dan suhu kaki.
Baca Juga: Tanda Bahaya Diabetes Tipe 1 Pada Anak yang Perlu Diwaspadai Orangtua
8. Kuku kaki kuning menebal.
9. Munculnya infeksi jamur seperti kutu air di antara jari-jari kaki.
10. Munculnya lepuh, borok, bisul, benjolan yang terinfeksi, atau kuku kaki yang tumbuh ke dalam.
Kebanyakan penderita diabetes dapat mencegah komplikasi kaki yang serius dengan mengobati setiap gangguan yang muncul sedini mungkin.
Karenanya jika terjadi perubahan kaki, adabaiknya penyandang diabetes tidak ragu untuk melakukan pemeriksaan medis sesegera mungkin.(*)
Baca Juga: Diabetes yang Tidak Terkontrol Bisa Menyebabkan Kerusakan Retina Mata
#berantastunting
#hadapicorona
#BijakGGL