Selain itu, almarhum juga merupakan dosen berstatus luar biasa atau tidak tetap di Fakultas Farmasi Unpad.
Dandi pun mewakili Unpad menyampaikan belasungkawa atas wafatnya sosok yang berjasa dalam penanganan pandemi yang terjadi saat ini.
"Beliau adalah salah seorang pejuang kesehatan yang sangat berjasa dalam mengatasi pandemi ini, terutama dalam hal pengujian klinis vaksin," kata Dandi.
"Semoga jejak jasa yang ditinggalkan beliau menjadi inspirasi bagi kita semua, dan hasil jerih payahnya tersebut menjadi manfaat bagi kita dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini," tambahnya.
Bio Farma sebagai tempat dr Novilia bekerja juga menyampaikan rasa belasungkawanya lewat akun Irstagram Resminya.
"Segenap Keluarga Besar Bio Farma berduka cita atas meninggalnya Dr. Novilia Sjafri Bachriar, dr., M.Kes. (Kepala Divisi Surveilans dan Riset Klinis Bio Farma). Semoga Almarhumah memperoleh tempat terbaik disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan," tulis akun Bio Farma.
Melihat kejadian ini tentu harus menjadi peringatan bagi kita semua, bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum berakhir.