Anak-anak dengan cacar air tidak boleh menerima aspirin karena kemungkinan sindrom Reye, penyakit yang sangat serius yang menyebabkan kerusakan hati dan otak.
Ada obat anti-virus yang dapat membantu mengurangi keparahan dan durasi penyakit, tetapi ini biasanya paling efektif hanya jika dimulai pada bagian awal penyakit. Kebanyakan anak tidak memerlukan obat ini. Cacar air dapat dicegah melalui vaksinasi.
5. Moluskum Kontagiosum
Moluskum kontagiosum disebabkan oleh poxvirus dan dapat menyebar dari orang ke orang melalui kontak kulit ke kulit (misalnya pegulat, pesenam, berbagi handuk dan pakaian).
Ruam muncul sebagai benjolan kecil berbentuk kubah berwarna daging dengan bagian tengah yang menjorok.
Mungkin ada kemerahan di sekitarnya jika lesi meradang. Lesi paling sering ditemukan pada wajah, kelopak mata, leher, ketiak dan paha.
Pengobatan moluskum kontagiosum mungkin tidak diperlukan pada anak-anak karena lesi dapat hilang dengan sendirinya.
Baca Juga: Anak Kelebihan Gula Sebabkan Kurangnya Daya Ingat di Masa Dewasa
Baca Juga: Kram Perut Parah Saat Menstruasi? Jangan Abaikan, Bisa Jadi Tanda Menstruasi Tak Normal
Namun, pengangkatan lesi membantu mengurangi penyebaran ke area lain dari tubuh dan orang lain.