Find Us On Social Media :

Terapi Uap Panas dengan Minyak Kayu Putih Bisa Kembalikan Penciuman Akibat Covid-19, Benarkah?

Fakta terkait terapi uap dengan minyak kayu putih untuk menyembuhkan anosmia akibat Covid-19

GridHEALTH.id -  Sebagian besar masyarakat Tanah Air memang tidak bisa dihindarkan dengan berbagai saran menggunakan bantuan obat herbal atau terapi herbal untuk menyembuhkan penyakit.

Seperti yang saat ini tengah santer terdengar, terapi uap panas dengan minyak kayu putih dikabarkan dapat menyembuhkan pasien Covid-19.

Baca Juga: Hendak Minum Air Campuran Minyak Kayu Putih, Tasya Farasya Dinasihati Dokter: 'Enggak Bikin Tastebud Balik Normal'

Diketahui, beberapa pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri disarankan untuk menghirup uap panas yang sudah diberi minyak kayu putih.

Caranya cukup mudah, dengan merebus air sekitar 1 liter hingga mendidih, lalu teteskan 5-7 tetes minyak kayu putih ke dalam air rebusan tersebut.

Baca Juga: Tanpa Colok-colok, Andien Cari Alternatif Tes Covid-19 Aman untuk Anak Menggunakan Ludah, Efektifkah?

Terapi uap panas dengan minyak kayu putih tersebut dipercaya dapat mengembalikan kemampuan indera penciuman yang hilang (anosmia) akibat Covid-19.

Lantas, benarkah terapi ini efektif megembalikan kemampuan penciuman?

Ahli Patologi Klinis dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta Tonang Dwi Ardyanto menyarankan pasien Covid-19 yang anosmia tidak melakukan terapi uap air panas dengan minyak kayu putih.

Tonang menyebutkan, menghirup uap panas ini malah dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernapasan.

Baca Juga: Obat Herbal Linhua Qingwen Konon Dapat Sembuhkan Pasien Covid-19, BPOM Tarik Poduk: Dapat Sebabkan Gangguan Sistem Saraf Pusat

Bahkan, terapi uap panas dengan minyak kayu putih dinilai dapat memperparah peradangan di akar pembuluh saraf.

Kendati demikian, minyak kayu putih masih memiliki manfaat luar biasa, bahkan dalam menyembuhkan anosmia akibat Covid-19.

Chrissi Kelly, pendiri AbScent menerangkan bahwa terapi bau dengan mencium aroma minyak kayu putih dapat menyembuhkan anosmia.

Terapi bau pada dasarnya adalah bentuk fisioterapi untuk indera penciuman.

Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan sensitivitas saraf di hidung sehingga dapat merespons rangsangan bau dengan lebih baik.

Kelly menerangkan, terapi bau yang dilakukan memanfaatkan sejumlah aroma berbeda dari minyak atsiri seperti mawar, lemon, cengkeh, dan kayu putih.

Baca Juga: Ajakan Setop Membaca Berita Tentang Covid-19 Bisa Membahayakan Publik

Aroma itu diendus pasien selama 20 detik setiap dua kali sehari hingga minimum 4 bulan.

Sebuah penelitian di Italia, 90 persen orang yang terkena anosmia, kemampuan penciuman kembali dalam waktu sebulan.

Terlepas dari itu, minyak kayu putih rupanya juga bisa menyembuhkan berbagai penyakit selain anosmia akibat Covid-19, di antaranya:

1. Meredakan batuk

Selama bertahun-tahun, minyak kayu putih telah digunakan untuk meredakan batuk.

Saat ini, beberapa obat batuk yang dijual bebas memiliki kandungan minyak kayu putih sebagai salah satu bahan aktifnya.

Cukup dioleskan ke dada dan tenggorokan untuk meredakan batuk.

2. Membantu mengeluarkan lendir

Baca Juga: Daftar Tanaman Obat Bisa Diandalkan Bantu Penyembuhan Pasien Covid-19

Minyak kayu putih tidak hanya dapat meredakan batuk, tetapi juga membantu mengeluarkan lendir dari dada.

Menghirup uap yang dibuat dengan minyak tersebut dapat mengencerkan lendir.

3. Membantu bernapas dengan mudah

Kondisi pernapasan seperti asma dan sinusitis dapat dibantu dengan menghirup uap dengan tambahan minyak kayu putih.

Minyak bereaksi dengan selaput lendir, tidak hanya mengurangi lendir tetapi membantu melonggarkan saluran pernapasan.

4. Menyegarkan napas

Karena sifat antibakterinya, minyak kayu putih dapat digunakan untuk melawan kuman penyebab bau mulut yang tidak sedap.

Beberapa obat kumur dan pasta gigi mengandung minyak esensial sebagai bahan aktif.

5. Meredakan gejala herpes

Sifat anti-inflamasi kayu putih dapat meredakan gejala herpes.

Mengoleskan minyak kayu putih dapat mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan.

Baca Juga: Jangan Lagi Mengoleskan Minyak Kayu Putih pada Masker Medis, Berbahaya

6. Meringankan nyeri sendi

Penelitian menunjukkan bahwa minyak kayu putih meredakan nyeri sendi.

Banyak krim dan salep yang digunakan untuk meredakan rasa sakit akibat kondisi seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis mengandung minyak kayu putih.

Minyak kayu putih membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan yang terkait dengan banyak kondisi.

Mungkin juga bermanfaat bagi orang yang mengalami sakit punggung atau mereka yang baru pulih dari cedera sendi atau otot.

7. Mencegah nyamuk dan serangga

Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti banyak yang menggunakan minyak kayu putih sebagai cara untuk mencegah gigita nyamuk dan serangga.

Baca Juga: Khasiat Teh Daun Sirsak Untuk Kesehatan Penyandang Diabetes, Berikut Cara Membuatnya

Nyamuk dan serangga penggigit lainnya membawa penyakit yang bisa berbahaya bagi kesehatan kita.

Untuk mencegahnya, dapat mengoleskan minyak kayu putih ke kaki atau tangan untuk mencegah gigitan nyamuk. (*)

Baca Juga: Diresepkan Oseltamivir saat Isolasi Mandiri, Nyawa Wanita Ini Hampir Melayang: 'Ini Obat Setan', Kenapa?

#hadapicorona