GridHEALTH.id - Berenang termasuk olahraga yang paling sering dianjurkan selain berjalan kaki dan bersepeda.
Karena selain melatih kekuatan jantung (olahraga kardio), menguatkan otot, menjaga kebugaran, juga cepat membakar lemak bagi yang ingin menurunkan berat badan.
Namun selain memberikan manfaat-manfaat di atas, berenang juga bisa berdampak negatif pada kesehatan vagina.
Dikutip dari Healthshost, menurut Dr Aruna Kalra, ginekolog senior dan dokter kandungan di RS CK Birla, Gurugram menyatakan bahwa bahan kimia yang ada di dalam kolam renang bisa mengganggu keseimbangan pH vagina.
"Bahan kimia yang disebut kaporit sering digunakan untuk membersihkan kolam renang karena air di kolam merupakan tempat berkembang biaknya bakteri.
Untuk diketahui, vagina kita memiliki bakteri baik yang membantu menjaganya tetap sehat. Tapi saat kita memasuki kolam, klorin yang ada di dalamnya membunuh bakteri baik dan mengganggu keseimbangan pH vagina," jelas dokter Karla.
Baca Juga: Miss V Terasa Gatal, Sebagian Besar Disebabkan Oleh Jamur
Baca Juga: 6 Mitos dan Fakta Tentang Menstruasi yang Perlu Diketahui Wanita
Karena pH vagina terganggu, beberapa infeksi yang kemungkinan bisa muncul akibat berenang, antara lain:
1. Infeksi jamur
Klorin mempengaruhi keseimbangan pH vagina, akibatnya meningkatkan kemungkinan jamur untuk tumbuh sehingga menyebabkan infeksi jamur.