Find Us On Social Media :

Cegah Penyebaran Covid-19, Begini Tata Cara Salat Idul Adha di Rumah Saat PPKM Darurat

Salat Idul Adha lebih baik dilakukan di rumah demi menghindari penyebaran Covid-19.

GridHEALTH.id - Penambahan kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia terus terjadi setiap harinya.

Menurut update terbaru data covid19.go.id, hingga Senin (19/07/2021) ada tambahan 34.257 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 2.911.733 kasus positif Covid-19.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Covid-19 bertambah 32.217 orang sehingga menjadi sebanyak 2.293.875 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 1.338 orang menjadi sebanyak 74.920 orang.

Saat ini ada total 542.938 kasus aktif di Indonesia. Jumlah ini bertambah 702 dari sehari sebelumnya.

Lantaran masih tingginya tambahan kasus Covid-19 dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, ada beberapa daerah yang diimbau melaksakan salat Idul Adha 2021 di rumah.

Baca Juga: Resmi, Masjid Istiglal Tidak Menggelar Salat Idul Adha Berjemaah Untuk Mengurangi Penyebaran Covid-19

Hal ini bertujuan tentu untuk mencegah laju penyebaran Covid-19 semakin luas.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) pun memberikan pedoman salat Idul Adha 1442 H di rumah bagi masyarakat yang berada di wilayah PPKM.

Lewat unggahan di akun Instagram resmi Kemenag @kemenag_ri (18/7/2021), berikut ini tata cara melaksanakan salat Idul Adha di rumah selama PPKM Darurat.

- Niat sholat Idhul Adha bagi Imam/Makmum.

- Membaca takbiratul ihram sambil mengangkat tangan.

- Membaca doa iftitah.

- Bertakbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama.

- Membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek dari Al-Qur'an.

- Rukuk, I'tidal (bangkit dari rukuk) dan membaca doa I'tidal.

- Melakukan sujud pertama, duduk di antara dua sujud kemudian sujud kedua.

- Takbir intiqal berdiri kembali dan membaca takbir seperti rakaat pertama.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Beri Penjelasan Prihal Kebijakan Salat Idul Adha Saat PPKM Darurat

- Melaksanakan Rakaat kedua, pada rakaat kedua, imam bertakbir lagi sebanyak 5 kali seperti takbir pada rakaat pertama.

- Membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek dari Al-Qur'an.

- Rukuk, I'tidal (bangkit dari rukuk) dan membaca doa I'tidal.

- Melakukan sujud pertama, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, kemudian tahiyat hingga salam.

- Mengucapkan salam.

- Setelah mengucapkan salam, Imam kemudian Khutbah Idul Adha. Bila sholat sendirian, tidak perlu menyampaikan khutbah.

Kemenag melalui Instagram-nya juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Semoga Allah memberikan kita semua kesehatan dan pandemi ini segera berakhir," tulis unggah Instagram Kemenag.(*)

Baca Juga: Ketentuan Karantina Hanya 5 Hari Penyebab Indonesia Kebobolan, Pulau Jawa Episentrum Melonjaknya Kasus Covid-19

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL