GridHEALTH.id - Gula darah rendah atau hipoglikemia bisa jadi tanda bahaya bagi para penyandang diabetes.
Hipoglikemia ini merupakan kondisi ketika kadar gula darah di dalam tubuh turun berada di bawah normal.
Gula darah rendah sering dialami oleh penyandang diabetes akibat obat-obatan yang dikonsumsi.
Diketahui mereka memang dituntut untuk selalu mengontrol kadar gula darahnya tidak melebihi batas normal agar terhindar dari komplikasi.
Kadar gula darah dikatakan terlalu tinggi jika melebihi 200 mg/dL, sementera dikatakan rendah jika kurang dari 70 mg/dL.
Kondisi gula darah rendah pada penyandang diabetes tidak bisa dibiarkan, sebab bisa berakibat fatal bahkan kematian.
Karenanya penting bagi penyandang diabetes untuk mengetahui ciri atau gejala dari kondisi hipoglikemia ini.
Dilansir dari laman diabetes.org, reaksi setiap orang terhadap gula darah rendah bisa berbeda-beda. Pelajari tanda dan gejala diri sendiri saat gula darah rendah.
Meluangkan waktu untuk menuliskan gejala-gejala ini dapat membantu penyandang diabetes mempelajari gejala dirinya sendiri ketika mengalami gula darah rendah di bawah normal.
Dari indikator yang lebih ringan, lebih umum hingga yang paling parah, tanda dan gejala gula darah rendah meliputi:
Baca Juga: Waspadai 10 Ciri Gula Darah Tinggi Seperti Ini, Bisa Jadi Pertanda Penyakit Diabetes
- Merasa gemetar
- Menjadi gugup atau cemas
- Berkeringat, kedinginan, dan kedinginan
- Iritabilitas atau ketidaksabaran
- Kebingungan
- Detak jantung cepat
- Merasa pusing atau pusing
- Sering kelaparan
- Sering mual
- Kulit mengering (pucat)
- Sering merasa ngantuk
- Sering merasa lemah atau tidak memiliki energi
- Penglihatan kabur/terganggu
- Kesemutan atau mati rasa di bibir, lidah atau pipi
- Sakit kepala
- Masalah koordinasi, kecanggungan
- Mimpi buruk atau menangis saat tidur
-Kejang
Baca Juga: Minum Air Rebusan Daun Sendok, Bermanfaat Turunkan Gula Darah
Itulah ciri-ciri gula darah rendah di bawah normal yang bisa dialami penyandang diabetes.
Meski begitu, satu-satunya cara pasti untuk mengetahui apakah kita mengalami gula darah rendah adalah dengan memeriksa gula darah, jika memungkinkan.
Jika merasa mengalami gejala dan kita tidak dapat memeriksa gula darah sendiri karena alasan apa pun, jangan ragu untuk pergi ke dokter untuk memeriksakannya.
Sebab kadar gula darah rendah yang terus dibiarkan lama akan memicu keparahan yang lebih serius.
Dimana otak tidak mendapatkan glukosa yang cukup dan berisiko berhenti berfungsi sebagaimana mestinya.
Jika ini tidak segera diobati penyandang diabetes bisa mengalami kejang, koma, dan tak jarang kematian.(*)
Baca Juga: 10 Nutrisi Wajib Dipenuhi Penyandang Diabetes Lansia, Cegah Komplikasi
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL