Find Us On Social Media :

Kaya Antioksidan, Minuman Favorit Orang Indonesia Ini Bisa Sebabkan Anak Gagal Tumbuh hingga Gangguan Perilaku dan Emosi

Minuman favorit orang Indonesia ini tidak boleh sembarangan diberikan pada anak-anak

5. Mudah terserang penyakit infeksi

Berdasarkan penelitian yng dipublikasikan dalam BMJ Journal, teh dapat mengikat zat besi, maka anak yang kekurangan zat besi diperkirakan lebih mudah terserang penyakit infeksi.

Hal ini karena zat besi menjadi bagian penting dalam sistem imunitas atau daya tahan tubuh, juga sebagai penyokong pembentukan sel darah putih yang berfungsi memerangi infeksi yang menyerang tubuh.

Baca Juga: Akui Pisah Ranjang dengan Nagita Slavina, Raffi Ahmad Harus Gelontorkan Rp 1 M Demi Turuti Rasa Ngidam Sang Istri: 'Senang Enggak?'

6. Gangguan perilaku dan emosi

Melansir laman Kid's Health, anemia defisiensi zat besi pada anak yang tidak diatasi juga dapat menyebabkan gangguan perilaku, emosi, hingga gangguan motorik anak.

Anak juga mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi.

Menurut WHO dalam pedoman pemberian MPASI menganjurkan, orangtua tidak memberikan teh pada anak di bawah usia 2 tahun.

Bahkan, beberapa penelitian menyebutkan anak-anak di atas 4 tahun baru boleh diberikan teh. (*)

Baca Juga: Kadar Hemoglobin Dalam Tubuh Ustaz Yusuf Mansur Rendah di Bawah Normal: 'Kalau Tidak Transfusi Darah Bisa Kolaps'

#hadapicorona