Sebuah studi baru dari University of California di San Francisco menunjukkan, 80 persen wanita bahkan ibu hamil yang sering mencukur rambut kemaluan, lebih mungkin tertular infeksi menular seksual seperti herpes genital, sifilis, gonore, klamidia, HIV, serta kutu publik.
Peneliti menyatakan, ibu hamil yang setiap hari hingga seminggu sekali mencukur rambut kemaluan dilaporkan sebagai yang paling rentan.
Risiko mereka terkena infeksi seksual hingga tiga kali lipat dibanding mereka yang hanya sesekali mencukur rambut kemaluan.
Baca Juga: 2 Kebiasaan Wanita yang Sering Menyebabkan Infeksi Bakteri Vagina
Ada juga kemungkinan bahwa kegiatan mencukur mereka, menyebabkan luka terbuka kecil yang tidak disadari.
Dari luka tersebut, bakteri bisa masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan penyakit infeksi.
Jika sudah terserang penyakit infeksi, kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan dapat berisiko.