GridHEALTH.id - Fenomena infeksi jamur hitam di India kini sudah masuk di Indonesia bahkan menyebabkan masalah kesehatan serius.
Infeksi jamur hitam yang disebut mucormycosis adalah jenis jamur yang biasanya ditemukan di tanah, tanaman, kotoran hewan, sayuran dan buah-buahan yang membusuk.
Baca Juga: Gejala Mukormikosis, Penyakit Infeksi Jamur Hitam yang Serang Pasien Covid-19 di India
Jamur hitam ini dapat menginfeksi sinus, otak, dan paru-paru, sehingga dapat mengancam nyawa pasien.
Infeksi jamur hitam India banyak dialami pasien yang telah sembuh dari Covid-19 maupun yang baru dalam pemulihan.
Baca Juga: Siap-siap! Ibu Hamil Bakal Dapat Vaksin Covid-19 per Agustus 2021, Ini Syaratnya!
Bahkan, ada beberapa kasus pasien Covid-19, mulai dari anak-anak hingga dewasa yang harus pasrah menjalani operasi pengangkatan bola mata.
Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gejala mukormikosis bisa berbeda-beda, tergantung tipe infeksi jamur hitam mana yang menyerang.
Di antara gejala umum infeksi jamur hitam tersebut yaitu mual dan muntah, sakit perut, demam, batuk, sakit kepala, nyeri dada, sesak napas, hidung tersumbat, hingga pembengkakan wajah satu sisi.
Baca Juga: Merokok Selama Kehamilan Dapat Menyebabkan Meningitis Pada Bayi
Jamur ini mempengaruhi hidung, mata dan kadang-kadang otak, dan biasanya menyerang 12-18 hari setelah proses pemulihan Covid-19.
Dokter percaya infeksi jamur hitam ini memiliki tingkat kematian keseluruhan 50 persen.
Infeksi ini mungkin dipicu oleh penggunaan steroid, pengobatan yang menyelamatkan jiwa untuk pasien Covid-19 yang sakit parah dan kritis.
Steroid mengurangi peradangan di paru-paru untuk Covid-19 dan tampaknya membantu menghentikan beberapa kerusakan yang dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bekerja terlalu keras untuk melawan virus corona.
Tetapi mereka juga mengurangi kekebalan dan meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes dan pasien Covid-19 non-diabetes.
Penurunan imun tersebut diyakini dapat mendorong timbulnya kasus-kasus infeksi jamur hitam.
Untuk menyelamatkan, dokter pun terpaksa melakukan operasi pengangkatan mata guna mencegah infeksi jamur hitam mematikan ini menjalar ke otak.
Terlepas dari itu, kini kabarnya obat-obatan antijamur guna mencegah penyakit infeksi jamur hitam tersebut sudah sulit ditemukan. (*)
Baca Juga: Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi KIPI yang Muncul Usai Disuntik Vaksin Covid-19
#hadapicorona