GridHEALTH.id - Bell's palsy merupakan kondisi dimana wajah mencong menjadi tidak simetris.
Kondisi ini terjadi karena adanya gangguan atau kelemahan saraf nomor 7.
Diketahui di daerah kepala manusia terdapat 12 saraf krainal, salah satunya saraf nomor 7 yang dikenal sebagai saraf fasialis.
Kelemahan pada saraf nomor 7 ini sifatnya bisa sentral maupun perifer.
Dimana kelemahan saraf nomor 7 perifer yang disebabkan idiopatik atau tidak diketahui adalah yang disebut sebagai bell's palsy.
Menurut Dr. dr. Gea Pandhita, Sp.S, M.Kes selaku Dokter Spesialis Saraf RS Pondok Indah – Bintaro Jaya kepada GridHEALTH.id, bell's palsy harus segera diobati.
Meski bell's palsy datang secara tiba-tiba dan bisa membaik dalam hitungan minggu.
Namun bell's palsy yang ditangani dan diobati dengan baik dapat menyebabkan gejala sisa atau gejala sequelae.
Baca Juga: Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Pfizer, 4 Orang Alami Lumpuh Wajah, Benarkah?
"Misalnya kelemahannya itu tidak membaik, jadi wajahnya menjadi tidak simetris, kemudian kemampuan kelopak mata untuk menutup jadi tidak kembali normal," ungkap dr. Gea.
"Karenanya pasien bells' palsy dianjurkan segera melakukan pemeriksaan ke dokter, minum obat sesuai yang diresepkan, kemudian menjalankan fisioterapi, tambahnya.
Dokter Gea mengatakan ada beberapa gejala bell's palsy yang bisa langsung terihat.
"Gejala yang paling khas itu biasanya adalah adanya mulut yang mencong atau mulut yang miring ke salah satu sisi wajah, jadi apabila kelemahan saraf nomor 7 yaitu letaknya sebelah kanan maka mulutnya seperti mencong ke kiri," terangnya.
"Kemudian gejala disertai dengan ketidakmampuan pasien untuk menutup kelopak mata sebelah dengan sempurna, jadi misalkan kelemahan saraf nomor 7 perifernya di sebebelah kanan maka mulut akan mencong ke kiri dan kelopak mata kanan akan sulit menutup," lanjutnya.
Selain itu gejala lain yang mesti diperhatikan adalah ketika alis mata diangkat apakah kerutan di dahi juga kurang berkerut, jika ya harus dicurigai.
Baca Juga: Angelina Jolie Pernah Mengalami Lumpuh Wajah, Ini Kisahnya!
"Bisa kita lihat juga ada garis cekungan antara hidung ke sudut bibir sebelah kanan apabila ada kelemahan saraf nomor 7 sebelah kanan yang perifer itu maka garis cekungan antara hidung sudut bibir yang kanan akan mendatar," jelasnya.
Itu beberapa gejala yang umum yang bisa kita perhatikan pada pasien-pasien dengan kelemahan saraf nomor 7 perifer, khususnya yang idiopatik yang dikenal sebagai bell's palsy.
Gejala tambahan lain yang bisa menyertai adalah pendengaran di telinga terasa lebih keras khususnya pada sisi yang mengalami kelemahan.
Kemudian gejala lidah kurang merasa pada daerah 2/3 sebelah depan dari lidah.
Serat gejala tambahan lain berupa produksi air liur yang berkurang, air mata juga berkurang yang membuat tidak nyaman.
Jika dirasa mengalaminya, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.(*)
Baca Juga: Nita Thalia Alami Bell's palsy, Kelumpuhan Wajah Pasca Oplas 1 Miliar
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL